SAMBURAKAT- Dalam memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (BK3N), PT Berau Coal (PT BC) membekali 100 pelajar akan ilmu keselamatan dalam Safety Boot Camp yang dibagi dalam dua hari, 24 dan 25 Februari 2015 di Kampus Samburakat PT BC .
Hari pertama diikuti siswa dari SMAN 1, SMAN 4, SMAN 7, SMKN 1, SMK Al Falah Queen. Dan hari kedua diikuti oleh SMAN 2, SMAN 5, SMA PGRI, SMA Muhammadiyah, Madrasah Aliyah Negeri (MAN).
Dalam kegiatan kali ini, tiap sekolah mengirimkan 10 pelajarnya untuk diberikan bekal pemahaman keselamatan berkendara, pertolongan pertama gawat darurat, pertolongan dengan bantuan pernapasan (CPR), dasar-dasar penanggulangan bahaya api dan kebakaran oleh tim Occupational Health & Safety Environment Training (OH&SET) PT BC.
Suharyono, salah satu pemateri menyampaikan bahwa para pelajar perlu dibekali tentang keselamatan karena tingginya angka kecelakaan berkendara mayoritas dari pelajar dan Berau juga termasuk rawan bencana seperti kebakaran.
Banyak kesan didapat oleh para pelajar yang memang sudah ikut bergabung dalam Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah masing-masing.
“Dapat teman baru, dan bisa akrab dengan SMA lain, tapi bedanya tahun kemarin nginap 3 hari, sedangkan tahun ini hanya dilaksanakan sehari,” jelas Aldi Alan, salah satu siswa SMAN 7 Berau, yang mengikuti Safety Boot Camp.
“Selain dapat teman, saya juga mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu baru, misalnya berbagai larangan berlalu lintas, pencegahan kebakaran, dan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K),” terang Aprinia Umrotin Jayanti, siswi SMAN 4 Berau, yang mengaku baru pertama kali mengikuti kegiatan Safety Boot Camp ini.
Tak hanya pelajar, anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Berau yang juga ikut bergabung dalam kegiatan ini, mengutarakan hal serupa. “Meskipun tahun ini kita hanya mengawasi, tapi sebenarnya sudah banyak pengalaman yang didapat dari kegiatan sama di tahun sebelumnya, cuma memang lebih seru tahun 2013,” ucap Lilis Chyntiya Asmarita dan Juma Isa, yang tergabung dalam Korps Sukarela PMI Kabupaten Berau, secara serentak.
Kepala Markas PMI Kabupaten Berau, Etha Setiawan yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh PT Berau Coal. Menurutnya anggota PMR membutuhkan pelatihan-pelatihan penanganan korban serta mengetahui bagaimana prosedurnya.
Selain itu, Etha mengatakan, kegiatan ini juga menjadi motivasi bagi pelajar untuk menjadi relawan-relawan baru. “Dengan begitu ada regenerasi relawan yang berjiwa sosial tinggi,” tandasnya
Kegiatan serupa tersebut telah dilaksanakan PT BC sejak 2005 dengan konsep Rescue Goes To School, untuk kali ini dipusatkan di Kampus Samburakat agar para pelajar mengenal peralatan yang lebih lengkap serta melihat langsung para tim rescue yang berlomba-lomba melakukan penyelamatan korban dalam gelaran Internal Fire & Rescue Challenge ke-3 untuk makin menambah wawasan tentang keselamatan.