c

10-Okt_FotoTANJUNG REDEB – Akademi Komunitas (AK) Berau kembali menerima mahasiswa baru angkatan kedua tahun ini. Sebagai permulaan, seluruh mahasiswa baru tahun ajaran 2014/2015 diharuskan menjalani Pengenalan Kampus (Peka).

Zaid Tsabit, salah seorang pengelola perguruan tinggi yang berstatus negeri ini menuturkan,  program studi yang ditawarkan membuat perguruan jadi favorit. Terbukti, di tahun ajaran ini tercatat 170 mahasiswa baru yang diterima.

“Untuk Pengenalan Kampus, kita di AK sama sekali menghapuskan kegiatan perpeloncoan bagi mahasiswa. Gantinya, kita lakukan berbagai pembekalan buat mereka. Mulai dari matrikulasi tentang sistem perkuliahan, di antaranya komputer dan kuliah online, dan materi-materi lainnya,” kata dia.

Perguruan bentukan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut, sudah melangsungkan Peka selama sepekan. Terhitung sejak 7 sampai 14 Oktober mendatang.

Nah, hari ini (kemarin,red.), kita juga berikan penyuluhan narkoba dari BNK (Badan Narkotika Kabupaten). Kita harap mereka lebih mengenal apa sih narkoba dan dampak-dampaknya ke mereka. Karena, kampus tidak akan menolerir mahasiswa yang menggunakan dan mengedarkan narkoba di kampus,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Comdev officer PT Berau Coal itu.

Selain penyuluhan narkoba yang dilakukan BNK Berau dan beberapa materi, selanjutnya ratusan mahasiswa juga akan diperkenalkan dengan Politeknik Negeri Jember pada kesempatan berikutnya.

Kepala Bidang Pencegahan BNK Berau Suwardi Mangenre dalam membawakan materinya mengatakan, narkoba tak hanya berdampak buruk bagi kesehatan, tapi juga berimbas untuk kehidupan dan keluarga pelakunya.

“Bagi kalian jangan sekali-kali menggunakan narkoba, karena ketika kalian dites positif menggunakannya, maka sia-sia saja mengikuti kuliah dan pendidikan selama ini. Sekarang penerimaan kerja itu memakai tes, jadi kalau sudah positif, ya sudah,” ujar Suwardi.

Diungkapkannya, jangankan bagi mereka yang ingin mendaftarkan diri sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), untuk melamar kerja di perusahaan swasta pun sekarang, umumnya mewajibkan pelamarnya bersih dari penggunaan narkoba.

Karena itu,Suwardi mengimbau generasi muda, khususnya mahasiswa AK dan Berau Training Center (BTC) yang mengikuti penyuluhan antinarkoba tersebut, tidak menyentuh sedikitpun barang haram itu.

“Fokuslah mengejar tujuan dan cita-cita kalian. Kalau sudah fokus, maka kalian nggak akan terpikir kepada hal yang lain. Lakukan kegiatan positif di waktu luang untuk mengasah kemandirian, kepercayaan diri atau melakukan hobi yang disenangi,” ujarnya.

“Itulah beberapa cara untuk mencegah penggunaan narkoba. Selain mencari komunitas-komunitas positif, misalnya bermain futsal, beladiri, berolahraga, atau membuka usaha,” sambung Suwardi.