BERTEPATAN Hari Pers Nasional (HPN), Kilas Berau berhasil raih penghargaan Indonesia Inhouse Magazine Awards (InMA) ke-5 yang digelar oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat, Selasa (9/2).
Dahlan Iskan, Ketua Umum SPS Pusat yang berkesempatan hadir pada Malam Penghargaan di Hotel Golden Palace, Mataram, Nusa Tenggara Barat, menisbahkan produk komunikasi internal PT Berau Coal sebagai E-Magazine terbaik.
Dahlan Iskan memberikan apresiasi kepada seluruh pengelola majalah internal perusahan. Menurut mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, majalah internal haruslah memiliki parameter magnitude yang dapat dirasakan oleh pembacanya.
“Majalah internal ini merupakan alat yang strategis apabila dikelola dengan baik sebagai media komunikasi perusahaan. Ia juga sebagai representasi dari citra sebuah korporasi. Saya berharap InMA dapat menjadi cambuk bagi insan pengelola media internal untuk lebih dapat berkreasi dan berinovasi,”tutur pria yang akan menginjak usia ke 65 pada tahun ini.
“Tetaplah berkarya, timbulkan getaran dan bangun hubungan yang baik dengan narasumber internal anda, sehingga saat menulis majalah tersebut, terlihat ada rasanya, ada kekuatannya,” pesan mantan CEO Jawa Pos Group tersebut.
Public Relations Manager (act), Arif Hadianto yang menerima penghargaan tersebut mensyukuri atas penghargaan Kilas Berau di tingkat nasional ini. “Alhamdulillah, berkat dukungan dan partisipasi aktif seluruh karyawan BC/BCE groups, walaupun belum genap berumur 2 tahun, Kilas Berau mampu bersaing dengan 65 perusahaan lainnya,” ujar pria yang mengawali kariernya di perusahaan tambang batu bara ini sejak 2006.
Lanjutnya, Kilas Berau saat ini tumbuh menjadi salah satu media komunikasi internal BC/BCE Group dalam mengkampanyekan HSEC, tahun 2016 ini kita fokus pada kampanye Berau Coal Cerdas, mendorong transformasi inovasi menembus batas dan kampanye HSEC terutama terkait dengan penerapan 11 Safety Golden Rules.
Sedangkan dari sisi pelaksana kegiatan, Asmono Wikan, Direktur Eksekutif SPS Pusat, total entri event tahun ini sebanyak 885 dari 244 perusahaan dan lembaga, dengan sebaran 503 entri Indonesia Print Media Awards (IPMA), 180 entri InMA, 144 entri Indonesia Young Readers Awards (IYRA), dan 58 entri Indonesia Student Print Media Awards (ISPRIMA).
Meski dari sisi kuantitas tak sebanyak tahun lalu, yang mencapai 1052 entri dari 248 perusahaan dan lembaga, tapi dari sisi kualitas secara umum baik media cetak komersial, inggriya, maupun pers mahasiswa lebih baik.
“Kami menetapkan kriteria penilaian yang cukup ketat meliputi, aspek desain grafis, ide atau gagasan kreatif, foto jurnalisme dan komunikasi massa. Dewan juri yang menilai pun adalah para pakar ternama dibidang komunikasi” imbuh Asmono.
Selain Dahlan Iskan, pada malam itu hadir pula Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin, Ketua Harian SPS Pusat Ahmad Djauhar, ratusan pimpinan media, aktivis pers mahasiswa, dan praktisi PR dari lembaga pemerintahan maupun perusahaan swasta.