Sinar Mas Digital Day 2023
Kemajuan teknologi kini sudah menyentuh semua lini. Hampir seluruh sektor industri di Indonesia maupun belahan dunia lain, mulai melakukan digitalisasi. Digitalisasi tidak hanya sekadar pemenuhan terhadap kemajuan teknologi, tetapi juga untuk memastikan bisnis yang berkelanjutan dan memudahkan masyarakat sebagai konsumen.
Pemanfaatan teknologi digital atau digitalisasi ini juga dilakukan oleh Sinar Mas. Entitas yang 85 tahun silam didirikan oleh Eka Tjipta Widjaja ini terus melakukan inovasi dengan mengembangkan teknologi digital di semua unit bisnisnya. Hingga saat ini, Sinar Mas telah mengadopsi ragam teknologi terkini demi menciptakan ekosistem digital yang berskala penuh, terintegrasi, inklusif, dan berkelanjutan.
Sinar Mas Digital Day (SMDD) adalah acara pertama yang mengumpulkan dan memamerkan ekosistem digital dari semua pilar di dalam Sinar Mas. Kegiatan ini juga menjadi platform di mana karyawan dapat memperoleh wawasan tentang tren dan kemungkinan digital, menjalin jaringan dengan para pemimpin, bertukar ide, dan berkolaborasi. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 9 dan 10 Juni 2023 di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang.
Pada kesempatan ini hadir melalui tatap muka online, Arsjad Rasjid, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. Arsjad menyampaikan apresiasinya kepada Sinar Mas yang telah menyelenggarakan kegiatan SMDD 2023, menurutnya event ini menyatukan inovator dan pemimpin bisnis untuk berbagi wawasan dan merefleksikan kemungkinan besar transformasi digital untuk Indonesia.
“Transformasi digital lebih dari sekadar tren sesaat, ini adalah kekuatan ekonomi yang besar, yang mampu mengubah landscape bisnis kita” ujar Arsjad.
Menurutnya, dengan memperkuat kemitraan publik-swasta dan mendorong inisiatif kolaboratif, kita dapat bersama-sama menghadapi tantangan bersama dengan pelopor industri seperti Sinar Mas, kita memiliki kemampuan untuk membangun infrastruktur digital yang kuat. Pendekatan terpadu ini memungkinkan kita untuk mengatasi kesenjangan keterampilan digital secara efektif dan mendukung kebijakan yang mendorong inovasi digital.
“Mari terus bekerja sama mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan baru dan berinovasi untuk masa depan digital Indonesia yang sejahtera”, tutupnya.
Setelah itu sambutan dilanjutkan oleh Franky Oesman Widjaja selaku Sinar Mas Board Member. Beliau menekankan pentingnya kesehatan dan tubuh kita. Franky menyampaikan tentang pesan yang pernah disampaikan CEO Yayasan Budha Tzu Chi Internasional Steven Huang bahwa jika diibaratkan angka, manusia sekarang hidup untuk mencari nol, terus mau tambah, tanpa menyadari bahwa angka satu yang di depan kalau sudah jatuh, yang tertinggal hanya deretan nol semuanya. Maksudnya, jika angka 1.000.000 tanpa angka satu di depan, maka nilainya akan menjadi nol.
“Nah, angka satu itu adalah kesehatan dan tubuh kita”, jelas Franky.
Franky juga menjelaskan terkait perubahan di dunia yang saat ini begitu cepat karena telah ditemukannya AI (artificial intelligence) dan quantum computing. Menurutnya, analogi adaptasi teknologi tersebut bukan pilihan, jangan dilihat sebagai ancaman, namun kita harus melihat sebagai kesempatan untuk lift rock.
“Negara seperti Jepang, Korea, Tiongkok dan sebagainya sudah mengembangkan dan berhasil memanfaatkan berbagai aplikasi di berbagai sektoral dapat menjadi referensi kita. Kita tidak perlu malu-malu, harus pragmatis. Kalau bisa copy paste dengan menggunakan prototype yang tepat dan aman, why not? Jadi kita harus bisa dengan cepat lift rock,” pesan Franky.
Kita perlu maju dengan dengan memperhitungkan risiko dan kita juga perlu renungkan banyak juga perusahaan yang ingin mengadopsi digitalisasi ternyata gagal. Menurut Franky, ini menjadi PR bersama untuk mencari formulasi yang tepat, sehingga dapat menguasai teknologi secara cepat, tepat, aman dan efisien.
Beliau mencontohkan analogi dalam pembangunan skyscraper (gedung pencakar langit) dan ruko. Kalau membangun ruko, mungkin hampir semua orang bisa. Namun jika membangun skyscraper, kita harus mempunyai perhitungan yang komprehensif terkait kondisi angin, pengaruh gempa bumi, dan pertimbangan rinci lainnya. Intinya, kalau tujuannya skyscraper pondasinya dan persiapannya harus kuat.
“Nah kalau cepat tidak perlu mulai dari awal, gunakan prototype yang sesuai, yang telah berhasil. Itu juga salah satu cara untuk bisa kita lift rock. Tepat, menggunakan teknologi dan software architecture. Nah, software architecture ini sangat penting, yang robust, yang telah memperhitungkan situasi dan tantangan yang ada. Dan jangan lupa aman, ini penting sekali, teknologi yang digunakan telah diperhitungkan semua, resiko, seperti cyber security. Dan yang sangat penting, disiplin mengoperasikannya. Ini sangat penting, kalau protokolnya tidak diikuti mungkin bisa jadi malapetaka. Dan harus efficient, jadi mungkin biaya yang diinvestasikan dan manfaatnya perlu seimbang.” jelas Franky.
Beliau juga mengajak seluruh peserta SMDD 2023 untuk mengadopsi perbaikan berkelanjutan. Melakukan perubahan yang lebih baik setiap harinya dengan mencontohkan improvement 1% per hari akan berdampak besar secara tahunan.
“Jadi kita harus baby step, harus maju terus dengan perbaikan yang berkelanjutan,” terangnya.
Selain, Franky O. Widjaja, cukup banyak speaker yang memberikan inspirasi dalam Sinar Mas Digital Day 2023 baik secara online maupun offline diantaranya Ketua Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia Pandu Sjahrir, Chairman dan Chief Executive Officer (CEO) dari Ant Group Eric Jing, CEO Alibaba Group Daniel Zhang, Sinar Mas Board Member Jesslyne Widjaja dan Michael Widjaja, serta banyak lagi pembicara inspiratif lainnya.
Dalam agenda ini, Sinar Mas juga mengadakan awarding session yaitu Digital Day Awards untuk tiga kategori, yaitu:
- Efficiency Excellence of The Year, dimenangkan oleh kolaborasi Waresix, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas dan Sinar Mas Agri.
- Exponential Growth of The Year, dimenangkan oleh kolaborasi Fuse Sinar Mas Insurtech dan Simas Jiwa.
- Disruptive Technology of The Year, dimenangkan oleh kolaborasi PT Berau Coal dan Smartfren Business.
Arief Wiedhartono, selaku Direktur Operasional dan HSE PT Berau Coal, menerima langsung penghargaan yang diserahkan langsung oleh Sinar Mas Board Member.
Salah satu agenda dalam SMDD 2023 yang memberikan peningkatan awareness mengenai inovasi dan digitalisasi adalah agenda sharing session breakout-room yang berisi paparan-paparan inovasi dari masing-masing pilar bisnis Sinar Mas. Operation HSE & Support Relations Deputy Director dan Kepala Teknik Tambang PT Berau Coal Feri Indrayana bersama Chief Information Officer Asia Pulp & Paper Sinar Mas, Rika Oktavianti dan Head of Automation Division APP Sinar Mas, Alfian Lim serta dimoderatori oleh President Director Cachshbac, Felix Aliwarga membahas topik tentang The Digital Transformation Journey: How Intelligent Automation Can Empower Employee to Drive Greater Value.
Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan booth dari masing-masing pilar usaha Sinar Mas, di antaranya ada booth Partnership Showcase dan booth Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dalam booth Partnership Showcase, PT Berau Coal berkolaborasi bersama Smartfren Business menampilkan inovasi teknologi dalam mewujudkan Smart Mining. Sementara, di booth UMKM, PT Berau Coal berkolaborasi dengan PT Borneo Indobara dalam lingkup Sinar Mas Mining menampilkan program-program pemberdayaan UMKM dan produk-produk yang dihasilkan. (*/HNF)