Rangkaian Festival Seni Budaya Neppa Peda

Sejak Kamis (22/8) lalu, Kampung Inaran, menggelar Festival Nepa Pade dan Hari Jadi ke-256 Kampung Inaran, salah satu upaya untuk melestarikan budaya lokal yang telah diturunkan sejak lama.

PT Berau Coal, sebagai sektor swasta di Berau yang konsisten dalam mendukung pelestarian budaya lokal juga turut menyukseskan festival tersebut. Hal tersebut merupakan wujud komitmen perusahaan untuk membantu masyarakat kampung di Berau, khususnya yang berada dalam dampingan perusahaan dalam menjaga warisan budaya lokal yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.

Dijelaskan Kepala Kampung Inaran, Amirullah, Festival Budaya Nepa Pade merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun, dimana masyarakat Kampung Inaran menggelar acara syukuran atas keberhasilan panen mereka. Festival ini menampilkan berbagai kegiatan seperti perlombaan tari, permainan tradisional, pawai budaya, serta pertunjukan seni budaya. Selain itu, festival ini juga bertujuan untuk memperkuat tali persaudaraan antar-masyarakat adat serumpun, yaitu Kampung Inaran, Merabu, Mapulu, Merapun, dan Panaan.

“Acara festival Nepa Pade Kampung Inaran ini dilaksanakan setiap tahun dan wajib, karena acara ucapan syukur masyarakat atas melimpahnya hasil panen dan juga sebagai pelestarian budaya untuk anak cucu warga kampung inaran khususnya masyarakat Lebo,” ujarnya kepada awak media ini.

Tak lupa, Amirullah mengucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal yang telah memberikan dukungan untuk Kampung Inaran. Dirinya berharap PT Berau Coal dan Kampung Inaran akan terus bersinergi dalam membangun kegiatan budaya seperti yang saat ini dilaksanakan.

“Kami ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada PT Berau Coal, karena mulai dari awal sampai akhir membantu kegiatan kami. Mewakili masyarakat, saya pun meminta PT Berau Coal bisa terus bersinergi dalam membangun dan mengembangkan budaya adat Dayak Basap Lebo agar lebih dikenal luas oleh masyarakat,” tutupnya.

Sementara General Manager Operation Support and Relations PT Berau Coal, Cahyo Andrianto, mengaku, PT Berau Coal juga secara berkelanjutan menjalankan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dikelompokkan menjadi 5 pilar utama, salah satunya adalah pilar budaya yang merupakan komitmen perusahaan dalam melestarikan seni, budaya, dan tradisi lokal. “Dukungan terhadap kegiatan budaya Nepa Pade dan Hari Jadi Kampung Inaran ke-256 ini memang sudah menjadi hal yang konstan dari PT Berau Coal, terutama terkait dengan adat dan sosial budaya yang selama ini menjadi program setiap kampung terutama kampung-kampung lingkar tambang yang memang menjadi partner dan mitra kita dalam usaha,” sebutnya.

“Sehingga kami harapkan bahwa adat-adatnya bisa tetap lestari dan masyarakat lingkar tambang kita bisa maju dan maju bersama PT Berau Coal,” sambungnya.

Sebelumnya juga, atas pendampingan PT Berau Coal terkait program BUMK dalam pengelolaan penyediaan air bersih untuk masyarakat, Kampung Inaran berhasil meraih juara 1 penilaian BUMK Terbaik tingkat Kabupaten Berau tahun 2024 pada Kategori Inovasi, sehingga Kampung Inaran dapat mengikuti penilaian BUMK terbaik tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2024 untuk Kategori Inovasi.

Sumber: https://beraupost.jawapos.com/