Keterangan: Pemerintah Kabupaten Berau bersama PT Berau Coal bersinergi membantu korban terdampak banjir.
PT Berau Coal Bersinergi Bersama Pemkab Berikan Bantuan Logistik
Curah hujan yang tinggi di wilayah hulu membuat Sungai Kelay dan Sungai Segah meluap hingga menyebabkan banjir yang berdampak pada pemukiman warga. Pemerintah Kabupaten Berau pun langsung meninjau untuk mengetahui kondisi warga yang terdampak sejak Sabtu (15/5) lalu.
Mendukung Pemerintah Kabupaten Berau dalam menanggulangi bencana banjir tersebut, PT Berau Coal bergerak cepat memberikan bantuan logistik di beberapa kampung yang terdampak. Seperti di Kampung Inaran, Pegat Bukur, dan Bena Baru yang diserahkan bersama Pemkab Berau, Minggu (16/5) kemarin.
Sehari sebelumnya, Sabtu (15/5), bantuan juga didistribusikan di tiga kampung lain yang terdampak, yakni Tumbit Melayu, Tumbit Dayak, dan Long Lanuk. Hal ini merupakan sinergi pemerintah dengan perusahaan untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir.
Menurut Kepala Kampung Bena Baru, Leth Anye, bencana banjir yang menimpa di beberapa kampung ini tentu berdampak juga secara luas terhadap warganya. Karena hampir menghentikan semua aktivitas warga setempat. Termasuk berdampak pada hewan ternak dan merusak tanaman warga di kampung.
“Dampak dari banjir ini sangat besar, hampir melumpuhkan semua kegiatan warga di kampung,” ujarnya.
Atas kondisi ini, pihaknya berharap agar pemerintah kabupaten maupun pihak-pihak terkait terus bersiaga dan bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga di kampung yang terdampak banjir.
“Atas bantuan PT Berau Coal ini kami ucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya,” ucap Leth.
Sementara Kepala Kampung Long Lanuk, Solaeman juga berterima kasih atas bantuan PT Berau Coal yang sudah didistribusikan pada warga Kampung Long Lanuk dengan cepat.
“Tentu ini yang kami harapkan, respons cepat dalam membantu warga terdampak banjir, khususnya di Kampung Long Lanuk,” kata Solaeman.
Sementara Kepala Kampung Pegat Bukur, Suharyadi Kusuma mengaku adanya bantuan ini tentu turut meringankan beban warga terdampak banjir. Karena kerugian yang dialami warga tak sedikit. Sehingga bantuan dari pihak lainnya juga sangat diharapkan.
“Semoga banjir ini segera surut. Dan warga di kampung terdampak banjir bisa kembali melakukan aktivitasnya,” terang Suharyadi.
Harapan yang sama juga disampaikan Kepala Kampung Tumbit Dayak, Ahmad Effendi. “Terima kasih PT Berau Coal yang sudah cepat tanggap dalam membantu warga kami,” jelas Effendi.
Menurutnya, dampak banjir ini sudah merusak perkebunan dan peternakan masyarakat kampung setempat. Menurutnya bencana banjir tahun ini yang terparah.
“Jadi adanya bantuan ini sungguh meringankan beban warga. Mudah-mudahan bisa mengurangi beban kami. Semoga kerja sama ini bisa terus berjanjut,” harapnya.
Bupati Berau, Sri Juniarsih, yang juga terjun langsung melihat kondisi warga yang terdampak banjir ini, turut menyampaikan terima kasih atas sinergi PT Berau Coal bersama pemerintah kabupaten dalam membantu korban terdampak banjir.
“Terima kasih atas sinergi dari PT Berau Coal. Tentu kita harus bekerja sama dalam membantu masyarakat. Harapannya banjir ini tidak berlangsung lama,” kata Sri Juniarsih.
Terpisah, Manager Community Development PT Berau Coal, Hikmawaty menerangkan, bantuan ini semata-mata untuk mengurangi beban masyarakat. Di samping kampung-kampung tersebut merupakan wilayah lingkar tambang PT Berau Coal.
“Sehingga kami terjun langsung memberikan bantuan pada masyarakat,” ujar Hikmawaty.
Bantuan logistik ini kata dia disalurkan dua tahap. Yakni pada Sabtu (15/5) di Kampung Long Lanuk, Tumbit Dayak, dan Tumbit Melayu. Kemudian pada Minggu (16/5) di Kampung Bena Baru, Inaran, dan Pegat Bukur. Selain paket sembako tersebut, kemarin (17/5) PT Berau Coal juga menurunkan Tim Emergency Respons untuk membantu warga yang terdampak banjir.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa diterima oleh masyarakat dan bermanfaat. Kami berharap agar segera pulih dan masyarakat dapat beraktivitas normal kembali,” tutupnya. (*/IQB)
Sumber: Berau Post, 18 Mei 2021