PT Berau Coal kembali menunjukkan kepeduliannya. Di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan ini turut berkontribusi dalam penanganan Covid-19.
Salah satunya mengatasi kebutuhan tenaga medis sebagai garda terdepan penanganan Covid-19, Berau Coal bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan alat perlindungan diri (APD). Bantuan itu diserahkan ke Dinas Kesehatan Berau, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, dan 10 Puskesmas di Kabupaten Berau.
Penyerahan bantuan APD ini dilakukan Selasa (14/4) sekira pukul 14.00 Wita, yang diserahkan langsung oleh Deputy Director Operations Support & Relation PT Berau Coal, Gatot Budi Kuncahyo dan perwakilan Serikat Pekerja PT Berau Coal.
Di lokasi pertama, yakni RSUD dr Abdul Rivai, tim Berau Coal-Sinar Mas Peduli disambut oleh Kepala Bidang Baku Mutu Agus Sumaryono, serta beberapa pegawai di rumah sakit plat merah tersebut. Dikatakan Agus, bantuan dari Berau Coal ini sangat bermanfaat. Karena situasi saat ini pihak rumah sakit harus benar-benar kerja ekstra menangani Pasien Dalam Pengawasan (PDP), yang tentu membutuhkan alat pelindung diri. “Bersyukur sekali mendapatkan bantuan dari Sinar Mas dan Berau Coal,” ujarnya.
Untuk rumah sakit, Berau Coal menyerahkan sebanyak 1.804 alat pelindung diri. Yakni 1.000 buah pelindung kepala, 500 handscoon gynec, serta 100 masker N95. APD tersebut diperuntukkan kepada petugas medis yang siang malam melakukan pengawasan terhadap pasien.
“Kami akui, untuk APD memang kurang. Namun adanya bantuan Berau Coal ini mengurangi kesulitan kami,” jelas Agus yang juga sebagai Ketua Tim Penanganan Covid-19 RSUD dr Abdul Rivai.
Setelah menyerahkan bantuan di RSUD dr Abdul Rivai, Tim Berau Coal-Sinar Mas Peduli bergerak ke Dinas Kesehatan Berau. Di lokasi tim Berau Coal disambut Sekretaris Dinas Kesehatan, Halijah Yasin.
Di Dinas Kesehatan, Berau Coal menyerahkan sebanyak 500 masker medis, sepatu boot medis 25 buah, kaca mata 40 buah, alat semprot disinfektan manual 9 buah, dan alat semprot elektrik 16 buah. Bantuan ini diperuntukkan kepada para dokter dan juga perawat yang bertugas di Rumah Sakit Covid-19 (Eks Hotel Cantika Swara).
Menurut Halijah Yasin, selama ini Berau Coal konsisten memberikan kontribusi besar mengatasi masalah yang terjadi di Bumi Batiwakkal. Dikatakannya, di tengah masalah Covid-19 ini, Berau Coal telah dua kali menyerahkan bantuan APD ke Dinas Kesehatan.
“Kami atas nama Dinas Kesehatan Berau mengucapkan terima kasih kepada Berau Coal yang telah membantu APD ini,” ungkap Halijah.
Ia menuturkan, situasi saat ini APD paling dibutuhkan oleh tenaga medis, khususnya yang ada di RS Covid-19. Di sana terdapat tenaga dokter, perawat dan bidan, yang harus berjuang menangani ODP. “Ini yang kedua kalinya. Yang pertama kami dibantu disinfektan. Berau Coal begitu peduli dengan tenaga medis kami,” ujarnya.
Selain RSUD dr Abdul Rivai dan RS Covid-19, Berau Coal juga menyerahkan bantuan di 10 puskesmas. Yakni Puskesmas Gunung Tabur, Merancang, Sambaliung, Suaran, Teluk Bayur, Labanan, Tanjung Redeb, Kampung Bugis, dan Puskesmas Segah.
Deputy Director Operations Support & Relation PT Berau Coal, Gatot Budi Kuncahyo menuturkan, pengadaan alat pelindung diri (APD) yang diserahkan ini secara bertahap dan sesuai permintaan rumah sakit dan Dinas Kesehatan. Pihaknya pun kata dia terus berkoordinasi dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, agar bantuan yang diserahkan tepat sasaran.
“Bantuan ini melalui program pengembangan pemberdayaan masyarakat (PPM) PT Berau Coal di bidang kesehatan,” ujar Gatot.
Menurut Gatot, Berau Coal berkomitmen membantu dan mendukung Pemkab Berau menangani pandemi Covid-19 ini. Bantuan ini murni untuk membantu pemerintah dalam memerangi dan menekan angka penularan Covid-19.
“Untuk bantuan di Puskesmas tentu akan dirasakan masyarakat lingkar tambang. Seperti penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan oleh pihak Puskesmas. Kami juga berkoordinasi dengan mitra kerja Berau Coal, supaya ikut berkontribusi menangani Covid-19,” pungkasnya. (*/hmd/***/har)
Sumber: Berau Post edisi Rabu, 15 April 2020