TANJUNG REDEB – Wujud kepedulian terhadap generasi muda dan masa depan putra-putri di Bumi Batiwakal –sebutan Kabupaten Berau– PT Berau Coal kembali memberikan beasiswa kepada 95 pelajar dan calon mahasiswa untuk program akademik Beasiswa Emas melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Setelah melakukan seleksi bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Primagama Berau, PT Berau Coal memberikan pengarahan kepada penerima beasiswa emas di Balai Latihan Kerja (BLK), Jalan Prapatan, Sabtu (19/4) lalu. Hadir pada kegitan itu, manajemen PT Berau Coal Tedy Abay, Kasi Pendidikan Kesehatan dan Kebudayaan Akid Yusron, dan Brans Manager Primagama Widi Asmoro.
Dalam kesempatan itu, Tedy Abay yang juga Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau memberikan motivasi kepada para peserta penerima beasiswa. Dihadapan peserta, Tedy mengungkapkan pahit getir menjalani hidup dan pengalamannya membawa cabang olahraga Layar binaannya, hingga ke kancah Internasional.
“Untuk menjadi juara sejati, sekecil apapun penyebab bisa menjadi juara. Harus diketahui dulu, semua itu bisa kita ketahui dengan belajar dan pengalaman. Sehingga itu pula yang membawa cabor Layar Berau mendapatkan juara hingga tingkat Internasional,” ungkapnya.
Banyak hal yang diungkapkan Tedy Abay untuk memberikan motivasi 95 pelajar tersebut hingga pengalamannya saat menempuh pelatihan di Negera Jepang.
Sementara Akid menambahkan, beasiswa emas adalah formula baru dari program beasiswa yang sudah ada. Dimana awalnya beasiswa diberikan oleh PT Berau Coal kepada pelajar yang dinyatakan lolos seleksi masuk perguruan tinggi negeri. “Nah, agar menjadi lebih baik dan terukur, beasiswa ini kami adakan sejak dini, bagi pelajar kelas XI dan kelas XII,” ungkapnya.
Beasiswa emas ini, ada tahapan yang harus dijalani oleh peserta hingga babak selanjutnya. Dikatakan Akid, siapa saja berkesempatan mendapatkan beasiswa tersebut jika lolos dalam setiap babak selama masa pembinaan. Pasalnya, nilai rapor di sekolah juga akan dijadikan acuan untuk melakukan evaluasi. “Siapa saja selama ada kemauan selama mengikuti bimbingan ini, meski IQ-nya standar, dengan sedikit sentuhan dan pembinaan yang kita lakukan, tidak menutup kemungkinan ia berhak menerimanya,” ungkapnya.
Akid memaparkan, alasan beasiswa ini diberikan bagi pelajar sejak dini agar dapat menjadi duta PT Berau Coal dan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan. “Ke depan, dunia digital teknologi akan makin menguasai bidang ekonomi dan bisnis. Namun yang diperlukan bukan orang yang hanya menguasai teknologinya, namun harus memiliki values dan berkarakter,” terangnya.
Serangkaian ujian akan diberikan pada para pendaftar diantaranya tes potensi akademik, bahasa Inggris juga akan diminta membuat tulisan atau paper berupa motivation letter. Tulisan berisi latar belakang dan alasan mengapa memilih beasiswa emas dan ikrar.
Sebagai cikal bakal penerima beasiswa emas yang cemerlang, PT Berau Coal akan memberikan pelatihan dan bimbingan belajar secara cuma-cuma pada 95 pelajar tersebut di bawah bimbingan Lembaga Pendidikan Primagama di BLK.
Pelatihan itu untuk memberikan motivasi kepada pelajar yang akan menjadi calon pemimpin bangsa di masa depan bahwa untuk menjadi pemimpin bangsa dan sukses tidak cukup berbekal kecerdasan intelektual (IQ), tapi juga harus disertai kecerdasan emosional (EQ). Karena itu, selama masa pembinaan dan bimbingan peserta juga akan diajarkan bagaimana cara bersikap dan mengendalikan emosinya untuk mencapai cita-cita. (BP/har)