Sebagai salah satu dukungan terhadap kemajuan Pendidikan di Kabupaten Berau, PT Berau Coal (BC) pada Sabtu (19/9) berkesempatan mengunjungi murid-murid SDN 01 Merasa Fillial yang terletak di Jalan Poros Km 37 Kecamatan Kelay.
Kunjungan ini selain dalam rangka memberikan bantuan untuk renovasi bangunan sekolah, juga menjalin silaturahmi dan memberikan semangat dengan mengajak murid-murid untuk bermain bersama.
Murid di SDN 01 Merasa Fillial ini meski hanya berjumlah 8 orang dan hanya dengan dua orang guru pengajar, namun semangat juang dan jiwa pantang menyerah dari mereka sangat tinggi.
Salah seorang guru setempat, Agustina menuturkan pihaknya sangat berterima kasih dengan bantuan BC. Terlebih ini untuk menunjang pendidikan di sekolah tempat ia bekerja.”Meskipun siswa kami hanya berjumlah 8 orang dari kelas 1 sampai kelas 6. Namun, PT Berau Coal tetap datang dan membantu kami,” tuturnya.
Melihat kedatangan manajemen BC, para siswa tampak sangat antusias, apalagi melihat bantuan yang diberikan. Renovasi dilakukan pada bagian atap dan juga kamar mandi sekolah.”Kasian siswa kami jika ingin buang air kecil. Maka dari itu kami minta batuan kepada pihak PT Berau Coal,” terangnya.
Berau Coal berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan dunia pendidikan di Bumi Batiwakkal, hal ini dibuktikan dengan satu persatu sekolah di kampung dampingan yang direhab. Perbaikan tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para guru dan siswanya.
Sementara itu, PR Manager BC Arif Hadianto menjelaskan, dukungan ini merupakan bagian dari kepedulian BC terhadap pendidikan dan kemajuan anak-anak di kampung lingkar tambang.Apalagi khusus di SD 001 Kelay ini, pihaknya tergerak melihat semangat para murid dan guru SD untuk belajar maupun mengajar.
“Selain memberikan bantuan untuk renovasi sekolah beberapa waktu yang lalu. Kami juga secara langsung menyerahkan bantuan peralatan sekolah,” terangnya.“Semoga apa yang diberikan ini dapat memotivasi mereka untuk tidak patah semangat dan terus berkarya untuk kemajuan diri mereka,” sambungnya lagi.