Dalam meningkatkan kualitas pendidikan para pemegang masa depan Berau, seperti daerah lainnya, para pelajar di Kampung Inaran, Kecamatan Sambaliung, juga mendapat sentuhan program pendidikan dan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) yang dijalankan oleh Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC).
Program yang merupakan salah satu pilar Corporate Social Responsibility (CSR) PT Berau Coal yang dijalankan di Inaran ini berupa sarana dan prasarana penunjang pendidikan antara lain, transportasi anak sekolah, rumah pintar, bantuan biaya pendidikan serta bantuan tinggal di asrama Tanjung Redeb.
“Sangat terbantu dengan bantuan transportasi sekolah karena di kampung kami hanya ada SD. Untuk SMP terdekat ada di seberang, di kampung Pegat Bukur,” ujar Kepala Kampung Inaran Misbahuddin.
Misbah, sapaan akrab pria ini juga menuturkan untuk para pelajar asal Inaran yang melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA harus bersekolah di Tanjung Redeb, sedangkan tak banyak warganya memiliki sanak keluarga di kota yang baru berulang tahun ke-205 tersebut.
Kendala tempat tinggal sempat menjadi momok yang akhirnya dapat terpecahkan dengan hadirnya Asrama RA Kartini khusus pelajar putri dan Asrama Ki Hajar Dewantara untuk pelajar putra di Tanjung Redeb.
“Tak perlu harus mikir apa-apa lagi, semua sudah disiapkan pihak PT Berau Coal, bahkan hingga bantuan transportasi tiap semester, anak-anak hanya perlu belajar yang baik saja”, ujar Misbah.
Sedangkan rumah pintar yang dibangun oleh PT Berau Coal di Inaran diberinama “Domang Harapan”. Bangunan ini dilengkapi fasilitas belajar bagi generasi muda. Mulai dari buku-buku bacaan dan pelajaran, juga kursus komputer guna menunjang kemampuan mereka dalam penggunaan teknologi.
“Namanya diambil dari bahasa setempat, Domang artinya anak, semoga tempat ini dapat menjadi bekal dalam menunjang harapan dan cita-cita para pelajar Inaran di masa depan yang lebih baik,” ujar Misbah.
Ia menambahkan, selain bantuan program pendidikan, adapun infrastruktur vital yang dibantu di Inaran yakni Water Treatment Plant (WTP). Menurutnya, keberadaan WTP ini sangat membantu dan menyentuh kebutuhan warga akan air bersih yang sebelumnya hanya mengandalkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, tiap tahun warga kampung ini juga mendapatkan pengobatan gratis yang dilaksanakan oleh PT Berau Coal bekerjasama dengan puskesmas setempat.