TANJUNG REDEB- PT Berau Coal bekerja sama Laboratorium Khatulistiwa Berau, menggelar seminar kesehatan dengan tema Deteksi Dini Penyakit Degeneratif Pada Usia Produktif, Sabtu(13/2) lalu. Puluhan karyawan PT Berau Coal bersama pasangannya yang tergabung dalam Persatuan Istri Karyawan Berau Coal (Persika) memenuhi ruangan Eboni Head Office Berau Coal, tempat pelaksanaan seminar.
Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Berau Coal H. Gatot Budi Kuncahyo, mengepresiasi pelaksanaan seminar kesehatan tersebut. Dikatakan, seluruh karyawan harus mengetahui penyebab-penyebab penyakit jantung, asam urat, kolesterol dan penyakit lainnya, agar bisa melakukan upaya pencegahan.
Selain itu, kepedulian terhadap kesehatan harus ditunjang dengan mengonsumsi makanan yang bergizi. “Tak kalah pentingnya juga berolahraga,” kata Gatot.
Seminar ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan PT Berau Coal dalam rangka memperingati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). “Ini program setiap tahun mengenai kesehatan,” lanjutnya. Selain itu, mengapa kesehatan karyawan jadi prioritas utama PT Berau Coal, karena secara tidak langsung juga akan mengurangi pengeluaran perusahaan. Apalagi di tengah kondisi perekonomian dan harga batu bara yang masih lesu, segala bentuk efisiensi harus dilakukan.
“Jika semakin banyak karyawan yang sakit, pengeluaran uang kesehatan juga makin banyak,” ujarnya.
Seminar kesehatan yang mendatangkan dr Muhammad Iqbal SpJP FIHA dari Rumah Sakit Pertamina Balikpapan, menjelaskan bahwa kesehatan menjadi harta yang paling berharga bagi setiap orang. Karena itu, karyawan PT Berau Coal juga harus mengetahui berbagai gejala dan cara untuk meminimalisasi kemungkinan-kemungkinan munculnya penyakit. “Mencegah lebih baik daripada mengobati,” katanya.
Dikatakan, penyakit jantung menjadi penyakit penyebab kematian tertinggi kedua saat ini. Untuk itu, seluruh karyawan dianjurkannya agar menerapkan pola hidup sehat. Seperti rutin berolahraga, mengonsumsi buah dan sayur, kurangi makanan dengan kolesterol tinggi dan bagi perokok aktif, segera meninggalkan kebiasaan buruknya itu. “Contohnya olahraga, minimal 30 menit dalam sehari,” imbuhnya.
Iqbal juga menekankan, istri-istri karyawan Berau Coal yang hadir dalam seminar tersebut, dapat menjadi pembimbing bagi suaminya agar menerapkan pola hidup sehat setiap harinya.