Sebanyak 12 remaja putra-putri Berau dari Kampung sekitar lingkar tambang akan diberangkatkan ke Cianjur, Jawa Barat (Jabar) untuk mengikuti pelatihan pertanian organik. Pelatihan tersebut difasilitasi oleh Corporate Social Responsibility (CSR) PT Berau Coal melali Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC) dalam upaya peningkatan kemampuan pengelolaan potensi pertanian menuju kampung yang mandiri.
Secara simbolis, 12 peserta pelatihan tersebut dilepas oleh Bupati Berau, Muharram di ruang Rapat Sangalaki, Sekretariat Kabupaten Berau. Para peserta akan diberangkatkan dari Bandara Kalimarau pada Selasa (12/2) ini akan ditempatkan di Sekolah The Learning Farm (TLF) yakni sekolah informal yang didirkan sejak tahun 2005 dimana para siswa tersebut akan dilatih berbagai macam keahlian pertanian, bukan hanya pertanian organik.
Mereka yang mengikuti pelatihan ini merupakan pilihan dari 9 kampung di lingkar tambang. Dengan melakukan seleksi yang dilakukan perusahaan, terpilih 12 peserta dari 32 peserta yang mendaftar. Harapannya para peserta ini dapat dicetak menjadi petani muda mandiri, unggul dan berdaya saing.
Sebelum melepas peserta pelatihan, Muharram menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh PT Berau Coal. Hal ini menjadi bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan juga membantu pemerintah daerah dalam mengurangi angka pengangguran. Pasalnya, peserta ini akan diberikan pelatihan dan ditingkatkan kemampuannya. Sehingga dapat mengolah sektor pertanian dengan maksimal.
“Kalau saya lihat potensi pertanian khususnya organik ini sangat besar. Sangat bagus dipilihnya pertanian organik ini sebagai bahan pelatihan kepada masyarakat,” katanya.
Ia menegaskan agar peserta dapat mengikuti pelatihan dengan maksimal. Sehingga ilmu yang didapatkan bisa dikembangkan dan diaplikasikan di daerah. Pengembangan inilah yang akan membantu pemerintah daerah dalam mengelola sektor pertanian secara maksimal kedepannya.
Sumber: Berau Post edisi Selasa, 12 Februari 2019