PT Berau Coal mengirim tim tanggap bencana atau Emergency Response Team (ERT) untuk membantu korban banjir bandang di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Saat dijumpai pada agenda apel di kantor Direktorat Jenderal Mineral Dan Batubara (Ditjen Minerba) Kementerian ESDM, Minggu (5/1), Kapten ERT Berau Coal, Andi Hendry mengatakan, sebanyak 5 orang personil rescue Berau Coal diterjunkan di Kecamatan Maja, Lebak.
Menurutnya, personel tersebut didatangkan dari site Berau Coal di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
“Kami ditugaskan terjun di Kecamatan Maja, lokasi yang terdampak banjir bandang. Kami membawa 5 orang rescue dan 1 unit perahu karet untuk keperluan evakuasi korban,” ungkapnya kepada tambang.co.id.
Tim rescue Berau Coal, sambung Hendry, tiba di Jakarta sejak Jumat (3/1) lalu. Mereka sempat terjun ke lokasi banjir di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Namun warga enggan dievakuasi. Saat tiba di Cipondoh, diketahui beberapa perumahan masih direndam banjir setinggi betis orang dewasa.
“Sejak hari Jumat tim rescue Berau Coal mendarat di Jakarta, dan terjun di lokasi terdampak banjir. Namun belum ada kegiatan evakuasi karena warga memilih menetap, dan meminta bantuan logistik saja,” kata Andi.
Berdasarkan pantauan tambang.co.id saat apel, tim rescue Berau Coal dikumpulkan oleh Kementerian ESDM bersama regu tanggap bencana dari perusahaan lain, di antaranya dari PT Kaltim Prima Coal, PT Timah, PT Antam, PT Vale Indonesia, PT Putra Perkasa Abadi, PT Pama Persada, PT Bayan Resources, PT Bukit Asam, PT Adaro Indonesia, PT Saptaindra Sejati, PT Indo Tambangraya Megah, dan PT Petrosea.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Subdit Perlindungan Lingkungan Minerba Kementerian ESDM, Lana Saria menuturkan, seluruh tim tanggap bencana dari perusahaan tambang itu tergabung dalam satu payung regu ESDM Siaga Bencana.
Kata Lana, sejak Rabu (1/1) lalu, regu ESDM Siaga Bencana telah terjun di 6 titik lokasi banjir di Jakarta. Kemudian pihaknya diminta oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten untuk membantu korban banjir bandang di Lebak.
“Hari ini telah hadir tim dari ESDM Siaga Bencana. Perusahaan tambang berpartisipasi dalam memberikan bantuan, evakuasi korban, dan pelayanan kesehatan di 6 wilayah DKI Jakarta. Namun berdasarkan hasil koordinasi dengan BPBD (Banten), bahwa Lebak terkena bencana banjir bandang yang menimpa di 6 kecamatan, maka tim kita alihkan ke Lebak, yang berpusat di 3 kecamatan,” tuturnya.
Untuk diketahui, banjir bandang menerjang Lebak pada Rabu (1/1) pagi. Adapun 6 kecamatan yang terdampak adalah Curug Bitung, Sajira, Cipanas, Lebak Gedong, Maja, dan Cimarga.
Sumber: Tambang.co.id edisi 6 Januari 2020