TERIMA PENGHARGAAN: Manajemen PT Berau Coal diwakili General Manager Operation Support & Relations, Cahyo Andrianto, menerima penghargaan Gold Champion in Corporate Social Responsibility dalam ajang Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Awards (BISRA) 2023 di Jakarta, Selasa (15/8).
PT Berau Coal kembali mengukir prestasi dalam Anugerah Penghargaan Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Awards (BISRA) 2023 yang diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia Group. Dalam ajang ini, Berau Coal meraih Gold Champion Kategori Elemen Lingkungan untuk Program CSR Penyediaan Fasilitas Infrastruktur Dasar Pengelolaan Air Bersih.
Penghargaan itu diterima langsung General Manager Operation Support & Relations PT Berau Coal, Cahyo Andrianto, di Jakarta, Selasa (15/8). Dirinya mengungkapkan, penghargaan yang diperoleh PT Berau Coal dalam ajang BISRA 2023 merupakan hasil kinerja semua team PT Berau Coal.
“Pencapaian ini adalah hasil dari konsistensi perusahaan dalam menjalankan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), serta program inovasi sosial yang bertujuan mendukung kemandirian masyarakat di sekitar wilayah operasional PT Berau Coal,” ungkapnya.
Program PPM PT Berau Coal dalam penyediaan fasilitas infrastruktur dasar pengelolaan air bersih bagi masyarakat lingkar operasional, telah dijalankan sejak tahun 2005. Program ini dijalankan secara bertahap, hingga kini telah menyasar 13 kampung dampingan.
“Fasilitas pengelolaan air bersih atau atau yang kami sebut dengan Water Treatment Plant (WTP) dibangun oleh PT Berau Coal dalam rangka mendukung Pemerintah Kabupaten Berau untuk menyediakan fasilitas sanitasi dasar di beberapa kampung yang belum memiliki akses ke jalur PDAM dan kesulitan mendapat akses air bersih,” terang Cahyo.
Ditambahkannya, akses air bersih menjadi kebutuhan sangat vital bagi masyarakat. Dengan kemudahan masyarakat dalam mengakses air bersih, berdampak langsung pada peningkatan kesehatan dan kualitas hidup yang baik.
Cahyo juga menyebut, penyediaan fasilitas pengelolaan air bersih ini dilakukan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) pada sektor lingkungan hidup, yaitu mewujudukan akses air bersih dan sanitasi aman serta berkelanjutan bagi semua.
“Tidak hanya membangun fasilitas pengelolaan air bersih, kami juga memberikan edukasi dan pendampingan kepada kampung-kampung yang telah mendapat fasilitas ini, serta memberikan sarana penunjang operasional,” paparnya.
Yang tidak kalah penting, Berau Coal juga mendorong kemandirian masyarakat melalui penyerahan WTP untuk dikelola secara mandiri melalui Badan Usaha Milik Kampung (BUMK).
“Keterlibatan BUMK untuk menambah pemasukan kampung dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Di samping itu, pengelolaan WTP juga dengan menggandeng PDAM setempat,” tambahnya.
Komitmen meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan masyarakat di sekitar operasional tidak hanya pada penyediaan kemudahan air bersih saja. PT Berau Coal juga secara konsisten menggalakkan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi masyarakat lingkar operasional, melalui program Jamban Keluarga Sehat dan Deklarasi Open Defecation Free (ODF).
“Selain itu, kami juga menjalankan program edukasi pengelolaan sampah bagi masyarakat dan mendukung tersedianya fasilitas pengelolaan sampah berupa bantuan motor sampah, serta mendukung aksi-aksi peduli lingkungan, seperti penghijauan,” jelas Cahyo.
Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group, Hariyadi Sukamdani, dalam sambutannya pada agenda puncak penghargaan BISRA 2023 menyampaikan, BISRA merupakan ajang penghargaan bagi perusahaan yang telah konsisten berkontribusi menjalankan program-program Corporate Social Responsibility (CSR) dan memiliki dampak positif pada lingkungan dan masyarakat.
Pihaknya berharap penghargaan ini dapat menjadi barometer baru dalam menjalankan program-program CSR yang mendukung pertumbuhan masyarakat yang kuat dan sejahtera.
“Dengan demikian, kita bisa semakin optimistis dan meyakini bahwa program CSR berkontribusi signifikan dalam membangun atau mendukung percepatan dicapainya Sustainable Development Goals (SDGs),” ucap Hariyadi.
Penghargaan BISRA 2023 merupakan bentuk pengakuan terhadap perusahaan-perusahaan yang berkomitmen untuk memberikan kontribusi kepada komunitas rentan dan masyarakat berpenghasilan rendah, dengan tujuan mendorong pertumbuhan dan kesejahteraan. Ajang BISRA 2023 diikuti oleh 72 peserta, dengan total 120 program CSR yang berkaitan dengan upaya mitigasi perubahan iklim.
National Director Habitat for Humanity Indonesia, Susanto Samsudin, selaku Dewan Juri BISRA 2023, mengungkapkan, penghargaan CSR diberikan kepada perusahaan yang mampu menciptakan perubahan positif dalam komunitas melalui program-program CSR yang berdampak nyata.
“Di setiap rupiah yang ditanamkan dalam program CSR harus membawa perubahan positif kepada komunitas, itu yang menjajdi tujuan. Itu yang semakin lama akan semakin kita tajamkan di setiap programnya,” tegas Susanto.
Sumber: berau.prokal.co/