Manajemen PT Berau Coal terus bergerak membantu warga terdampak pandemi Covid-19. Kemarin (10/9) giliran masyarakat di Kampung Tanjung Perangat, Sambaliung, yang disambangi.
Tak sedikit masyarakat di sana yang menggantungkan hidupnya di bidang pertanian kesulitan di tengah pandemi ini. Seperti diutarakan salah seorang warga, Heryanti. Hasil pertanian yang tidak seberapa membuat dirinya terpaksa harus mengutang kepada pemilik warung.
“Kadang mengutang mi, telur sama beras ke warung situ,” katanya.
Wanita yang tinggal di RT 01 Kampung Tanjung Perangat ini, tinggal dengan orang tuanya yang juga bekerja sebagai petani. Namun, kini kedua orang tuanya tidak sekuat dulu dan kerap mengalami sakit-sakitan sehingga dia berusaha untuk menjadi tulang punggung keluarganya.
“Selalu bersyukur saja. Berusaha dan berdoa dalam menghadapi kondisi ini,” lanjut Heryanti.
Hal yang sama juga dialami warga lainnya, Ranta. Saat pandemi Covid-19 dia harus membatasi aktivitas pekerjanya karena khawatir akan penularan wabah ini. “Semenjak pandemi saya agak ragu dan takut turun ke ladang lagi. Sementara juga memikirkan kebutuhan keluarga,” akunya.
Akibat hal itu semakin hari tabungan yang dia miliki semakin menipis untuk memenuhi keperluan pokok sehari-hari keluarganya. “Saya sekarang bingung harus bagaimana,” katanya.
Kesulitan yang dirasakan warga tak ditampik Kepala Kampung Tanjung Perangat, Saepuddin. Untuk itu dirinya sangat bersyukur dengan adanya bantuan yang diberikan PT Berau Coal.
Dirinya berjanji akan memprioritaskan warganya yang benar-benar membutuhkan seperti lansia, janda, ataupun warga ekonomi ke bawah untuk menerima bantuan itu.
“Bantuan ini akan sangat membantu terutama bagi mereka yang sudah lansia, kami berharap program bantuan ini tidak sampai di sini saja, mengingat banyak warga kami yang sangat membutuhkan bantuan di pandemi Covid-19 ini,” ungkapnya.
“Semoga operasional PT Berau Coal selalu lancar sehingga dapat terus memberikan kontribusi positif bagi warga kampung ini,” sambungnya.
Sementara itu, perwakilan PT Berau Coal Ignatius Punto, mengatakan, bantuan yang diberikan pihaknya merupakan bentuk kepedulian dari imbas corona sekaligus mendukung ketahanan pangan di Bumi Batiwakkal dari dampak Covid-19.
“Bantuan yang diberikan ini merupakan upaya PT Berau Coal dalam mendukung Pemerintah Daerah membantu warga yang terdampak ekonominya karena Pandemi Covid-19. Hal ini juga merupakan wujud kepedulian perusahaan kepada masyarakat yang berada di lingkar tambang, harapannya bantuan ini dapat mengurangi mengurangi beban warga,” ujarnya.
Sumber: Berau Post edisi Kamis, 11 Juni 2020