Bupati Cup 2019 yang digelar di Lapangan Gunung Tabur berakhir Selasa (23/7). Bupati Berau Muharram menutup langsung gelaran yang sudah dilaksanakan selama 13 tahun itu.
Pada penutupan kemarin, juga dirangkai dengan partai final antara Saturut FC melawan Paga Junior FC, di mana Saturut FC berhasil menjadi kampiun usai unggul tipis 1-0, gol yang baru bisa tercipta di babak kedua.
Selain Muharram, penutupan kemarin juga dihadiri Camat Gunung Tabur, Danramil Gunung Tabur, Pemangku Adat Gunung Tabur serta General Manager Corporate Sosial Responbility (CSR) PT Berau Coal Horas Parsaulian Pardede.
Ditemui usai pertandingan, Bupati Berau Muharram menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya Bupati Cup dengan lancar. Apalagi menurutnya, semakin tahun gelaran tersebut berlangsung dengan baik dan sempurna.
“Banyaknya turnamen di Berau ini harusnya membuat Berau sebagai lumbung bibit pemain sepak bola. Apalagi selama ini fasilitas dan dukungan perusahaan seperti Berau Coal sudah sangat bagus,” katanya.
Karena itu, ia melihat sudah seharusnya persepakbolaan di Berau bisa berbicara banyak, minimal di tingkat provinsi. Tinggal bagaimana seleksi dan pembinaan menurutnya harus dibina secara intens.
Di samping itu, pada 2022 mendatang Berau disebutnya bakal menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) Kaltim. “Harapannya pemuda kita mampu berbicara banyak dan cabor-cabor sudah mulai mempersiapkan mulai sekarang termaksud sepak bola,” ujarnya.
“Saya juga berterimakasih kepada semua pihak, termaksud perusahaan yang sudah berpartisipasi dalam memajukan olahraga di Berau,” tambahnya.
Sementara itu, General Manager Corporate Sosial Responbility (CSR) PT Berau Coal Horas Parsaulian Pardede mengungkapkan, PT Berau Coal selama ini selalu mendukung semua kegiatan yang positif melalui CSR. Termaksud kegiatan Piala Bupati Cup ke-13 ini.
Apalagi selama ini ia menerangkan, untuk gelaran sepak bola tidak hanya Piala Bupati Cup saja yang didukung Berau Coal. “Kami juga mendukung turnamen Batu Bual. Pokoknya kegiatan positif yang membangunkan prestasi olahraga di Berau,” terangnya.
Ia pun menginginkan setiap tahunnya gelaran Piala Bupati Cup mampu menciptakan bibit atlet sepak bola, yang mampu bermain di tingkat provinsi hingga nasional. Horas pun berharap pada gelaran Porprov Kaltim 2022 mendatang, tim sepak bola Berau mampu meraih juara pertama.
“Saya rasa harusnya bisa. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa dipertahankan terus. Kalau perlu undangannya bisa dari tim kabupaten kota lain. Supaya ajang ini terus berkembang,” tandasnya.
Sumber: Berau Post Edisi 24 Juli 2019