Politeknik Sinas Mas Berau Coal Gelar Wisuda Perdana
Politeknik Sinar Mas menggelar sidang senat terbuka wisuda ke-1 di Hotel Bumi Segah, Tanjung Redeb, kemarin (20/1). Sebanyak 20 mahasiswa dan mahasiswi pun resmi menyandang gelar Diploma 3 (D3) dalam sidang ini.
Direktur Politeknik Sinar Mas Berau Coal, Kris Adi Nugraha mengatakan, wisuda ini merupakan angkatan pertama yakni tahun 2018-2021. Di mana mereka telah menyelesaikan studi dengan baik, dan menyelesaikan tugas akhir hingga mendapatkan gelar D3.
“Wisuda ini kami selenggarakan dengan prokes sebaik-baiknya. Dan telah bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan para wisudawan bahwa wisuda bukan berarti purna tugas. Bukan pula berhenti belajar setelah menyandang gelar. Melainkan ilmu yang sudah didapat, bisa dilanjutkan untuk membantu masyarakat dan menyelesaikan permasalahan dan tantangan.
Menurutnya, belajar adalah sebuah proses pelatihan mental, tidak hanya melibatkan stimulus dan respon. Belajar juga melibatkan dorongan mental dengan budi luhur untuk membantu sesama.
Ketatnya persaingan dalam semua aspek kehidupan, membuat setiap lulusan Politeknik Sinar Mas harus mempunyai kompetensi yang dapat diandalkan. Sehingga ia pun berpesan para alumni untuk terus belajar.
“Politeknik Sinar Mas Berau Coal, sudah menerima 4 angkatan. Dan hari ini (kemarin, red) merupakan perdana pelaksanaan wisuda. Ini merupakan pembuka jalan bagi adik-adik lainnya untuk tepat waktu, menempuh pendidikan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah (LLDIKTI) XI Kalimantan, Muhammad Akbar menyebut wisuda ini sangatlah spesial. Karena baru pertama kali dilakukan oleh Politeknik Sinar Mas.
Program vokasi ini menurutnya sangat menjadi idola saat ini, pemerintah melalui Kemenristek telah membuat banyak program, karena sudah berkomitmen mendukung kampus yang menjalankan orogram vokasi ini.
“Maka hendaknya perguruan tinggi mengawinkan program dengan industry,” katanya.
Ia mengatakan, Berau Coal sudah melangkah lebih dulu saat ini. Bukan hanya mengawinkan tetapi melahirkan generasi terbaik di Bumi Batiwakkal –sebutan Kabupaten Berau. Banyak lulusan yang berprestasi, bahkan dari 20 wisudawan tersebut, lima di antaranya telah bekerja di lingkup industri pertambangan.
“Kami sangat berbahagia atas wisuda pertama ini. Karena apa yang diinginkan pemerintah sudah terbukti hari ini,” ungkapnya.
Lanjut Akbar, kehadiran Politeknik Sinar Mas, tentu membawa perubahan dengan jurusan-jurusan yang diterapkan di kampus tersebut. Sehingga bisa terus didukung, baik dengan Pemkab Berau dan Berau Coal. “Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada anak-anak kita yang hari ini diwisuda,” ujarnya.
Sementara itu, Arief Wierdhartono selaku Direktur Berau Coal menjelaskan, peningkatan sumber daya manusia sangatlah penting. Serta merupakan prioritas utama bagi pengembangan dan peningkatan suatu wilayah. Upaya peningkatan sumber daya manusia menjadi tanggung jawab semua masyarakat di Kabupaten Berau.
Sinar Mas dan PT Berau Coal disebutnya sebagai bagian dari masyarakat Berau, tentu ingin ikut serta dalam upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) ini. Melalui Yayasan Dharma Bakti Berau Coal (YDBBC) saat ini, telah didirikan Politeknik Sinar Mas Berau Coal dengan visi menjadi politeknik unggul di Indonesia. Khususnya dalam bidang pengelolaan sumber daya alam berbasis teknologi terapan, terintegrasi dengan industri, untuk mewujudkan sumber daya manusia yang ahli, tersertifikasi, dan berdaya saing.
“Kami ingin SDM di Berau ini tidak dianggap sebelah mata. Kita buktikan, Berau juga bisa,” tegasnya.
Lulusan Politeknik Sinar Mas Berau Coal pun diharapkan terserap menjadi tenaga kerja di Industri pertambangan, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Kabupaten Berau. “Besar harapan kami Politeknik Sinar Mas Berau Coal akan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Berau, Kalimantan Timur,” harapnya.
Ketua YDBBC, Horas Parsaulian Pardede menuturkan, dari 100 persen mahasiswa di Politeknik Sinar Mas, nyaris 80 persen mendapat dukungan beasiswa penuh dari YDBBC. Hal ini dijelaskannya, agar masalah perekonomian yang dialami masyarakat tidak menghalangi untuk menuntut ilmu yang lebih tinggi.
“Politeknik ini merupakan yang pertama di Berau, yang merupakan inisiatif dari Berau Coal dan Sinar Mas. Kami ingin mencipatakan SDM yang berkualitas dan siap bekerja,” ucapnya.
Ia menambahkan, untuk masyarakat yang berada di luar lingkar tambang, dipersilahkan untuk mendaftar di Politeknik Sinar Mas. Namun harus melewati beberapa tes, dan juga saat ini kapasitas masih terbatas. Tetapi ke depannya, akan lebih dikembangkan, baik dari jumlah mahasiwa, maupun kapasitas gedung.
“Kami bukan menjaring sebanyak-banyaknya mahasiswa, biar sedikit tapi berkualitas,” imbuhnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Ghazali yang juga hadir pada wisuda tersebut turut mengucapkan selamat kepada para wisudawan. Ia mengatakan, jalan panjang masih harus dilewati, terlebih mereka yang diwisuda merupakan para ahli tekhnisi yang sudah banyak dibekali pengetahuan.
“Sistem mereka 30 persen pelajaran, dan 70 persen praktek, ini yang sangat bagus,” ucap Ghazali.
Ia berharap, lulusan Politeknik Sinar Mas setelah lulus kelak, akan menjadi SDM yang berdaya saing kuat, dan mampu membawa Berau lebih baik lagi. Ghazali yakin bahwa lulusan Politeknik Sinar Mas, sudah siap untuk hal itu.
“Harapan saya Politeknik Sinar Mas terus mencetak SDM yang unggul dan berprestasi,” katanya.
Hal serupa juga turut disampaikan Ketua DPRD Berau, Madri Pani. Ia menyebut, langkah tepat dan bijak dilakukan oleh Sinar Mas dan Berau Coal dalam “memanaskan” bursa daya saing SDM di Berau.
“Daya saing saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata. SDM unggul tentu lebih dibutuhkan untuk mengisi dunia kerja, atau bahkan menciptakan lapangan kerja,” tuturnya.
Politisi Partai NasDem ini menyebutkan, tentu ada skema juga yang harus diperhatikan. Ia menyadari perkembangan zaman semakin pesat. Jumlah penduduk semakin padat. Sehingga perlu dilakukan penambahan kapasitas ruangan di kampus tersebut. Agar semakin banyak anak-anak Berau memiliki wadah atau pilihan untuk berkuliah.
“Setiap tahun ribuan anak-anak lulus SMA/SMK, tentu dengan minimnya masih kampus di Berau menyulitkan mereka untuk berkuliah di Berau. Harapan saya, agar kuota ditambah,” harapnya.
Salah seorang peserta wisuda, Baramuli menyampaikan banyak ilmu yang didapat selama berkuliah 3 tahun di Politeknik Sinar Mas. Ilmu-ilmu yang tentu akan ia terapkan di lingkungannya.
“Ilmu yang belum tentu saya paham, para pembimbing ajarkan dengan telaten. Dan itu membuat nyaman dan kami paham,” ujarnya.
Ia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada PT Berau Coal dan Sinar Mas, yang sudah berinisiatif membangun Politeknik Sinar Mas dan memberikan beasiswa hingga lulus. Dirinya bahkan juga telah diterima di salah satu industri pertambangan.
“Alhamdulillah saat ini juga sudah diterima bekerja di salah satu industri pertambangan di Berau. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas ilmu-ilmu yang sangat berguna untuk saya, dan kawan-kawan saya,” pungkasnya. (*/Iqb)
Sumber: Berau.prokal.co, 21 Januari 2022