Foto bersama keluarga Kesultanan Gunung Tabur usai pembukaan Abut Bassar Banua di halaman Keraton Gunung Tabur
Kecamatan Gunung Tabur kembali melaksanakan tradisi Abut Bassar Banua yang dirangkaikan dengan Hari Jadi ke-21 Kelurahan Gunung Tabur. Agenda tersebut digelar selama 17 hari sejak 31 Agustus hingga 17 September mendatang.
Event tahunan tersebut dimeriahkan dengan berbagai rangkaian agenda, seperti Manguati Banua, olahraga tradisional, upacara adat, mufakat masyarakat adat Kesultanan Gunung Tabur, lomba seni budaya, pasar malam, perahu panjang open, serta lomba ketapel dan kuliner khas Banua.
Berbagai stakeholder turut mendukung agar agenda besar tersebut sukses terselenggara, seperti PT Berau Coal bersama mitranya yakni PT BUMA, PT PAMA, PT Kaltim Diamond Coal, PT Madhani Talatah Nusantara, PT Fajar Anugerah Dinamika, PT Dian Ciptamas Agung, PT United Tractors, PT DNX Indonesia, PT Majau Inti Jaya, PT Trakindo Utama, PT Putra Jaya, PT Geoservices, PT SCCI, dan PT Puncak Makmur Jaya.
Community Relations Manager PT Berau Coal Muhammad Sulaiman, menuturkan, sebagai perusahaan yang beroperasi di Bumi Batiwakkal, PT Berau Coal dan mitranya konsisten mendukung pelestarian adat dan budaya lokal. Pun turut menyukseskan tradisi Abut Bassa Banua di Kecamatan Gunung Tabur.
“Kami tentu siap mendukung agar pelestarian budaya Abut Bassar Banua bisa sukses terselenggara di Berau, khususnya di Kecamatan Gunung Tabur,” terangnya.
Diakuinya, Kabupaten Berau memiliki banyak sekali potensi dan budaya dari tiga suku asli yang ada. Sehingga melalui Abut Bassar Banua tahun ini menjadi pelestarian budaya dan bisa meningkatkan ekonomi daerah melalui usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Diharapkan momentum ini berdampak positif kepada seluruh masyarakat Berau, khususnya warga Gunung Tabur yang ikut merayakan,” ujarnya.
PT Berau Coal juga secara berkelanjutan menjalankan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dikelompokkan menjadi 5 pilar utama, salah satunya adalah pilar ekonomi yang menjadi andalan selama ini.
“Seperti diketahui, Abut Bassar Banua dirangkaikan dengan pasar malam, tentu berefek lumayan besar terhadap ekonomi kerakyatan melalui UMKM,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga mengucapkan selamat Hari Jadi ke-21 tahun Kelurahan Gunung Tabur. Diharapkan Kelurahan Gunung Tabur menjadi kelurahan yang maju dan berkembang menjadi lebih baik lagi, serta tetap melanjutkan adat dan tradisi yang selama ini dilestarikan.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Membuka Kegiatan Abut Bassar
Sementara Bupati Berau Sri Juniarsih mengapresiasi PT Berau Coal yang telah menunjukkan perhatiannya kepada masyarakat Gunung Tabur. Ia menilai pihak PT Berau Coal serta mitranya selalu maksimal membantu berbagai agenda kebudayaan yang selama ini dilaksanakan.
“Selama ini pihak ketiga sudah sangat maksimal memberikan bantuan dan dorongan terhadap kegiatan yang sifatnya pengembangan budaya,” jelasnya.
Apalagi menurutnya agenda Abut Bassar Banua menjadi salah satu kegiatan yang wajib dihadirkan kepada masyarakat setiap tahun. Sebab, menjadi salah upaya untuk melestarikan adat dan budaya asli Berau. Budaya merupakan aset yang harus dijaga dan dipelihara sebagai kekuatan atau pondasi bagi kemajuan daerah.
Diharapkan, dukungan pihak ketiga bisa terus dilakukan untuk pengembangan budaya lokal di Kabupaten Berau.
“Semoga hubungan baik ini bisa terus terjalin secara berkelanjutan. PT Berau Coal serta mitranya tidak hentinya terus memberikan bantuan dalam setiap kegiatan baik tingkat kabupaten hingga kelurahan dan kampung,” tutupnya.
Sumber: https://beraupost.jawapos.com/