PT Berau Coal melalui Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal merealisasikan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dengan menyerahkan 3 bus kepada Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Lanuk Permai dari Kampung Long Lanuk dan BUMK Sukses Bersama dari Kampung Tasuk.
Tiga buah bus itu diserahkan langsung oleh Community Development Manager PT Berau Coal, Hikmawaty, kepada Kepala Kampung Long Lanuk dan Tasuk di Balai Mufakat, Selasa (12/11). Dengan disaksikan Bupati Berau Muharam, Perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Ilyas Nasir, Kepala Dinas Pendidikan Berau Murjani, perwakilan Kampung Tasuk, Kampung Long Lanuk dan beberapa tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Berau Muharram menuturkan, dunia pendidikan saat ini mulai berkembang, namun fasilitas dari Dinas Pendidikan belum sepenuhnya terjangkau di semua titik-titik. Di satu sisi, kalau ingin membangun fasilitas pendidikan yang ada di semua kampung di Berau, tapi tidak memperhatikan berapa jumlah murid di situ, tentu dianggap tidak efisien dari sisi pembangunan dan penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Oleh karena itu, salah satu solusinya adalah dengan bantuan alat transportasi ini. Mudah-mudahan ini dapat menjadi bagian solusi terhadap transportasi anak-anak kita, khususnya bagi pelajar yang jarak rumah ke sekolahnya berjauhan,” katanya.Untuk itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal atas gagasan yang berlangsung pada saat itu, Muharram berharap apa yang diberikan itu manfaatnya bisa dirasakan secara optimal oleh masyarakat.
“Kita juga doakan semoga harga batu bara naik, sehingga di masa yang akan datang bantuan berupa bus ini bisa bertambah,” terangnya.Lanjutnya, meski dalam pengelolaan bus akan diserahkan kepada BUMK, namun pemerintah kampung diharapkan tidak lepas tangan begitu saja. Dirinya meminta khususnya kepala kampung untuk selalu mengontrol aset tersebut, sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang.
Sementara itu, Community Manager PT Berau Coal, Hikmawaty menambahkan, penyerahan bus merupakan salah satu program pemberdayaan, Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YYDBC). Tapi ditekankannya, selain Kampung Tasuk dan Long Lanuk, ada beberapa kampung lagi yang akan menerima bantuan serupa.
“Pertama, kami harap dengan bantuan ini bisa mendukung program pendidikan wajar 12 tahun dan juga bisa berkontribusi terhadap kemandirian kampung, karena bus selain melayani anak sekolah juga bisa dipergunakan untuk usaha BUMK di bidang penyediaan transportasi lainnya, sehingga bisa berdampak pada pendapatan asli kampung,” terangnya.
Keberadaan bus ini juga diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan pendapatan asli kampung dan para pelajar yang akses dari rumahnya jauh untuk ke sekolah dapat terjamin keselamatannya. “Bus yang kami berikan ini juga dari sisi keamanannya sudah diatur sesuai dengan standar yang ada,” pungkasnya. (*/oke/***/sam)
Sumber: Berau Post edisi 13 November 2019