Peringatan hari jadi Kelurahan Gunung Tabur dimeriahkan dengan balap ketinting yang digelar di dermaga Gunung Tabur, kemarin (15/2).
Kegiatan itu dibuka oleh Wakil Bupati Berau Agus Tantomo dengan didampingi Camat Gunung Tabur Anang Saprani, turut hadir juga perwakilan manajemen PT Berau Coal yang mendukung kegiatan tersebut.
Agus Tantomo yang membuka kegiatan mengatakan, balap ketinting merupakan salah satu acara yang sangat positif. Bahkan dia menilai, kegiatan tersebut dapat menjadi event wisata yang mampu mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, apalagi acara balap ketinting ini sudah tiga kali digelar dan panitianya juga konsisten dengan pelaksanaannya. Saya harap ke depannya acara ini bisa masuk dalam kalender wisata,” singkatnya.
Sementara, Ketua Panitia Syapruddin Nur, mengatakan, ada sebanyak 85 orang berpartisipasi dalam lomba yang dibagi menjadi empat kelas itu. “Sebagian besar peserta berasal dari Kabupaten Berau, tapi ada sebagian yang mengambil joki dari luar daerah,” terangnya.
Dia berkeinginan lomba ketinting bisa menjadi kegiatan rutin, hanya untuk itu tentu perlu adanya dukungan berbagai pihak baik itu swasta maupun pemerintah kabupaten.
“Saat ini kan hanya event skala kelurahan, mudah-mudahan tahun depan (2021, red) kegiatan ini bisa menjadi event daerah,” harapnya.
Syapruddin juga mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Berau Agus Tantomo yang sudah membuka kegiatan ini, begitu juga sponsor yang sudah memberi dukungan sehingga kegiatan ini bisa berjalan.
“Terima kasih kepada PT Berau Coal dan mitra kerja yang sudah menjadi men-suport acara balap ketinting,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Public Relations PT Berau Coal Rudini, mengatakan, dukungan yang diberikan PT Berau Coal bersama mitra kerja yakni PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), PT Madhani Talatah Nusantara (MTN), PT Saptaindra Sejati (SIS) dan PT Ricobana Abadi selalu memberikan bantuan dalam kegiatan-kegiatan khususnya kegiatan masyarakat di lingkar tambang.
Itu juga katanya untuk mendorong apa yang menjadi kearifan lokal di Bumi Batiwakkal –sebutan Kabupaten Berau- agar selalu eksis.
“Seperti yang di sampaikan oleh Wakil Bupati dalam pembukaannya. Kegiatan ini adalah salah satu acara yang bagus untuk mempertahankan keberadaan ketinting hingga tahun yang akan datang. Kami pun akan selalu konsisten dalam membantu. Karena sejak awal kegiatan ini dilakukan sampai saat ini kami selalu memberikan bantuan,” pungkasnya. (*/aky/sam)
Sumber: Berau Post, edisi Minggu, 16 Februari 2020