GUBERNUR Kaltim Isran Noor bersama Wakil Gubernur Hadi Mulyadi didampingi Bupati Berau Sri Juniarsih dan Wakil Bupati Gamalis, serta manajemen PT Berau Coal berfoto di rumah pabrik pengolahan kakao Berau Cocoa, Jumat (25/6).
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, mengunjungi pabrik pengolahan kakao, yakni Berau Cocoa di area Politeknik Sinar Mas Berau Coal, Jumat (27/6), dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Berau.
Didampingi Bupati Berau, Sri Juniarsih dan Wakil Bupati Berau, Gamalis, serta manajemen PT Berau Coal, gubernur melihat proses pengolahan hingga mencicipi hasil produksi kakao Berau yang telah jadi.
Tidak hanya itu, Isran Noor juga mengapresiasi kepada PT Berau Coal, karena dalam pengembangan kakao Berau PT Berau Coal memberikan kontribusi besar. Hingga produksi kakao Berau bisa tembus ke pasar internasional.
“Apalagi informasinya, Kakao Berau ini memiliki kualitas nomor 4 di dunia” jelasnya.
Diharapkannya, dengan bantuan dan kerja sama PT Berau Coal, hasil produksi kakao Berau dapat lebih berkembang. Boleh jadi, saat ini Berau masih mengirim barang mentah ke luar daerah atau ke luar negeri, namun seiring berjalannya waktu sudah bisa mengirim berupa hasil produksi.
“Saya kira hasil produksi kakao di Berau memiliki keunikan tersendiri. Karena, meskipun sudah menjadi hasil produksi, namun aroma dan rasa kakaonya masih sangat terasa. Ini yang membedakan dari daerah lain,” jelasnya.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan, keberadaan PT Berau Coal di Kabupaten Berau tidak hanya fokus pada pengembangan pertanian dan perkebunan, seperti pengembangan kakao Berau saja. Melainkan, juga peduli terhadap pembangunan dan peningkatan kesejahteraan melalui program CSR di sekitar perusahaan.
Bahkan disampaikan Isran Noor, untuk CSR yang diberikan PT Berau Coal merupakan salah satu yang terbesar di Kalimantan Timur, dibanding dengan perusahaan-perusahaan tambang batu bara lainnya.
“Saya berterima kasih juga kepada manajemen PT Berau Coal dan Sinar Mas, yang telah peduli kepada pembangunan di Berau, khususnya di sekitar wilayah kerjanya. Terutama dalam bidang pembangunan, ekonomi dan pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan, berkat dukungan PT Berau Coal, petani kakao di Berau berhasil mengukir prestasi di kancah nasional. Bahkan, ekspor komoditas telah menembus pasar Eropa.
“Di tahun ini, Kakao Berau akan mewakili Indonesia pada ajang Cocoa Excellence Award 2021 di Paris, Prancis. Yang mana, ajang itu akan diikuti lebih dari 100 kakao terbaik di dunia,” katanya
Sri Juniarsih juga menyampaikan kepada Gubernur Kaltim Isran Noor, Politeknik Sinar Mas Berau Coal turut mendukung Pemkab Berau dalam hal penyiapan tenaga kerja. Yakni dengan tenaga kerja lokal, dan dibekali keterampilan dan keahlian sebelum diterjunkan langsung ke dunia kerja.
Apalagi menurutnya, program yang dilakukan PT Berau Coal sejalan sama dengan visi misinya, yakni mencetak manusia cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur.
“Kami berharap, Politeknik Sinar Mas Berau Coal ini juga mampu menyiapkan ekosistem, pendidikan dan mencetak tenaga kerja terampil, dan berdaya saing,” terangnya
Sementara itu, License and Corporate Communication General Manager PT Berau Coal Yoyok N Pramono mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mendukung program pemerintah dalam rangka pengembangan dan kemandirian ekonomi masyarakat. Baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, sosial budaya dan ekonomi.
Selain itu, ada juga program pembangunan fasilitas infrastruktur melalui program CSR di lingkar tambang.
“Selama 2013 sampai 2019, kami membangun setidaknya 342 fasilitas infrastruktur. PT Berau Coal juga memberikan pasokan batu bara gratis kepada PLTU Lati untuk mendukung kelistrikan di Berau,” jelasnya.
Bahkan, PT berau Coal juga berkomitmen mendukung program pemerintah dalam rangka pengembangan dan kemandirian ekonomi masyarakat melalui peningkatan kapasitas Badan Usaha Milik Kampung (BUMK), serta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di setiap kampung dampingan.
Juga berkontribusi dalam program Pejuang Sigap Sejahtera yang saat ini telah memasuki tahun ketiga. PT Berau Coal terus bersinergi dengan Pemkab Berau, dan memaksimalkan program CSR memajukan SDM di Bumi Batiwakkal. Adapun Politeknik Sinar Mas Berau Coal, difokuskan untuk pendidikan vokasi, yang disesuaikan dengan kebutuhan industri.
“Ini semua kami lakukan untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia di Berau,” katanya.
Sementara untuk produksi kakao Berau kata Dia, merupakan salah satu program CSR PT Berau Coal dalam bidang agribisnis. Tahap awal Berau Coal mengelola dalam bentuk kasar kemudian meningkatkan kualitas kakao guna meningkatkan harga jual.
Setidaknya ada 367 petani kakao dengan lahan tanam 450 hektare, yang mana dalam pengelolaannya bekerja sama dengan beberapa pihak.
“Dan saat ini sudah menembus pasar Eropa. Diharapkan kontribusi seperti ini dapat terus kami berikan, untuk membantu program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat Berau,” pungkasnya. (*/LFF)