Dibangun sejak Juli 2019 lalu melalui program Tanggungjawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT Berau Coal. Jembatan yang menghubungkan Kampung Tumbit Dayat di Kecamatan Sambaliung, ini sudah mulai dimanfaatkan masyarakat.
Bupati Berau, Muharram bersama Sekkab, M Gazali dan sejumlah pejabat terkait telah melintasi jembatan sepanjang 120 meter yang menyeberangi Sungai Kelay tersebut, Kamis (21/5).
Didampingi Deputy Operational Suport and Relations Director Berau Coal, Gatot Budi Kuncahyo. Bupati Berau, Muharram mengapresiasi selesainya pembangunan jembatan yang telah lama dinanti nantikan masyarakat Tumbit Dayak.
Selama ini masyarakat mengandalkan perahu ketinting untuk menyeberangi sungai. Namun kini telah ada jembatan yang tentu akan semakin memudahkan akses masyarakat dan semakin mendorong pergerakan ekonomi di kampung Tumbit Dayak.
Muharram berharap jembatan ini akan semakin memudahkan dalam menggerak distribusi barang dan jasa bagi masyarakat. Selain itu, Tumbit Dayak yang berada di kawasan lingkar tambang, dengan adanya jembatan ini diharapkan tidak ada aktivitas masyarakat yang melintasi daerah jalan atau kawasan pertambangan. Sehingga ini meminimalisir terjadinya kecelakaan.
“Ini tentu akan semakin memudahkan masyarakat dalam distribusi barang dan jasa di Tumbit Dayak,” ungkapnya.
Keberadaan jembatan ini juga diharapkannya menjadi kemudahan bagi Tumbit Dayak sebagai salah satu desa wisata di Bumi Batiwakkal. Wisatawan yang datang tentunya juga akan semakin mudah menjangkau kampung di bantaran Sungai Kelay ini.
Untuk itu, Muharram berharap masyarakat turut berkontribusi untuk menjaga jembatan agar tetap terjaga dengan baik dan pemanfaataannya bisa untuk jangka panjang. “Sehingga sampai anak cucu kita bisa memanfaatkan jembatan ini,” ungkapnya.
Bersama perangkat pemerintah kampung, masyarakat dikatakan Muharram perlu melakukan pengawasan bersama, agar kendaraan yang melintas juga sesuai dengan kapasitas jembatan. Jangan memaksimalkan beban kendaraan yang melebihi dari kemampuan jembatan.
“Jangan sampai memaksimalkan kapasitas kendaraan yang melebihi kemampuan kendaraan yang akhirnya menganggu kondisi jembatan,” ucapnya.
Sementara itu, kepala Kampung Tumbit Dayak, Achmad Jamlan menyampaikan terima kasih kepada PT Berau Coal yang telah mewujudkan pembangunan jembatan. Serta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Berau yang terus men-support dan memfasilitas hingga pembangunan jembatan ini selesai dan dimanfaatkan masyarakat.
Jembatan ini dikatakannya sangat membantu masyarakat Kampung Tumbit Dayak. “Kami menyampaikan terima kasih karean jembatan ini sangat memberikan manfaatkan bagi masyarakat kami di kampung Tumbit Dayak ini,” ucapnya.
Sumber: Berau Post edisi Jumat, 22 Mei 2020