PT Berau Coal melalui Yayasan Dharma Bakti Berau Coal (YDBBC) sukses menggelar lomba produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Kampung Sambakungan, Kecamatan Gunung Tabur, Sabtu (6/4).
Terdapat 10 peserta yakni dari Kampung Pulau Besing, Merancang Ilir, Maluang, Tasuk, Samburakat, Sambakungan, Merancang Ulu, Batu-batu, Melati Jaya, dan Kelurahan Gunung Tabur turut serta dalam lomba tersebut.
Ketua Tim Penggerak Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Gunung Tabur, Sri Handayani, mengapresiasi kegiatan tersebut. Dengan lomba itu disebutnya, akan semakin banyak masyarakat yang mengetahui apa saja produk asli suatu kampung.
“Sangat setuju dengan apa yang dilakukan oleh PT Berau Coal, inilah cara promosi produk asli masing-masing kampung, dan menonjolkan apa saja ciri khas kampung mereka,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua PKK Kabupaten Berau, Sri Juniarsih Muharram, yang secara resmi membuka lomba UMKM tersebut. Dalam sambutannya Sri menuturkan, sebagai perusahaan tambang terbesar di Berau, PT Berau Coal memang memiliki peran sentral untuk turut membantu mengembangkan semua sektor di Kabupaten Berau.
Salah satunya dengan diselenggarakannya lomba UMKM, tentunya produk-produk UMKM yang ada di Berau bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas, baik itu lokal, maupun luar Berau.
“Dengan dampingan dari PT Berau Coal saya yakin masyarakat bisa mandiri, dan kegiatan ini juga bisa menjadi motivasi bagi para pelaku UMKM lainnya untuk berlomba-lomba memasarkan produk mereka,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Kampung Sambakungan, Rizal, juga turut mengucapkan rasa terima kasih kepada PT Berau Coal yang mau peduli dengan perekonomian masyarakat kampung dampingan.
“Ini baru namanya pembinaan, di mana masyarakat diupayakan oleh PT Berau Coal untuk menampilkan kreativitas mereka dan dilombakan,” ucapnya.
Ia menambahkan, tentunya kegiatan ini akan menjadi motivasi tersendiri bagi setiap kampung untuk membawa hasil terbaik mereka dan dipamerkan agar orang lain tahu.
“Kegiatan ini berdampak positif, karena belum tentu kampung A bisa tahu apa produk kampung B, nah dengan kegiatan ini bisa menjadi ajang untuk memasarkan produk unggulan mereka,” ungkapnya.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Fitrial Noor yang turut hadir di pembukaan kemarin juga turut memberikan apresiasi kepada manajemen PT Berau Coal atas terselenggaranya kegiatan kemarin.
“Jelas ini sangat membantu masyarakat dalam memasarkan produknya. Dan lihat saja, banyak yang kita tidak tahu tapi bisa terungkap di lomba ini,” katanya.
Hal ini juga dapat menjadi anjang saling memberi masukan, sebab diakuinya, masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi para pelaku UMKM seperti halnya dalam melakukan pengemasan, pemasaran.
Sementara itu, General Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PT Berau Coal, Horas Parsaulian Pardede menuturkan, kegiatan kemarin merupakan lomba UMKM perdana yang pihaknya lakukan.
“Kami fokus untuk mengupayakan perkembangan ekonomi masyarakat lingkar tambang, namun tidak mengesampingkan program lainnya, dan ini yang perdana kami lakukan ini untuk meningkatkan ekonomi menuju kemandirian kampung, “katanya.
Lebih lanjut disebutkan Horas, ke depan pihaknya akan membantu memikirkan pemasaran produk-produk pelaku UMKM yang ada. “Kedepannya sub kontraktor PT Berau Coal, atau PT Berau Coal sendiri akan membeli produk tersebut lalu mempromosikannya kepada masyarakat luar, agar mereka tahu bahwa Berau memiliki keunggulan selain sektor pariwisatanya,” pungkasnya
sumber: Berau Post edisi Minggu, 07 April 2019