TARAKAN – PT Berau Coal menerima penghargaan dalam acara Customs Awards Tahun 2023 yang mengusung tema Celebration for Champions. Penghargaan ini diserahkan Kepala Bea Cukai Tarakan, Johan Pandores kepada Sandy Santosa, selaku Shipping Manager PT Berau Coal di Kantor Bea Cukai Tarakan, Selasa (5/9) lalu.
Adapun kategori nominasi penghargaan yang diterima oleh PT Berau Coal adalah Eksportir Penyumbang Devisa Hasil Ekspor Batu Bara Terbesar Tahun 2022 di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Tarakan. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas peran aktif perusahaan dalam menambah devisa negara melalui kegiatan ekspornya.
Kepala Bea Cukai Tarakan, Johan Pandores melalui Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Kadru Ansyari menyampaikan apresiasi tinggi kepada PT Berau Coal atas capaian tersebut. Tentunya, dengan nilai ekspor yang tinggi akan meningkatkan pemasukan negara.
“Kita mengapresiasi hal ini, dengan demikian bisa menjadi peningkatan pemasukan bagi negara,” ujarnya.
Capaian ini diraih lantaran PT Berau Coal masuk dalam jajaran eksportir penyumbang devisa hasil ekspor batu bara terbesar di 2022. Berau Coal menduduki peringkat satu sebagai ekspor terbesarnya.
Pihaknya pun mengapresiasi PT Berau Coal atas kinerja melaksanakan ekspor batu bara selama ini yang berkontribusi pada pembangunan negara. Diharapkan, hal ini mampu membantu pemasukan negara dari sektor ekspor batu bara yang selama ini berlangsung.
“Kami tentu sangat mengapresiasi apa yang sudah dikerjakan Berau Coal sebagai Eksportir terbesar di wilayah pelayanan Bea Cukai Tarakan,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Berau melalui Pejabat Fungsional, Analis Keuangan Pusat dan Daerah Bapenda Berau, Tedy Haryadi mengatakan, kontribusi pertambangan di Kabupaten Berau berpengaruh kepada pendapatan daerah dari sektor tersebut. Khususnya melalui skema Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Mineral Batu Bara dari Pemerintah Pusat kepada Pemkab Berau cukup signifikan.
Tedy menjelaskan, pada tahun 2023 pendapatan transfer ke daerah hampir lebih dari separuhnya merupakan DBH-SDA Mineral dan Batu bara. Hal ini dikatakannya merupakan hal yang sangat baik bagi peningkatan kegiatan pembangunan di daerah.
“Di 2023 ini dari total pendapatan transfer, sekitar 62% dari DBH Sumber Daya Alam (SDA) Mineral dan Batu Bara,” paparnya.
Dirinya berharap, dengan capain besar ini mampu menjadi peningkatan kapasitas fiskal bagi daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan cara meningkatkan kualitas belanja daerah.
“Perbaikan kualitas output dan outcome layanan, pemerataan layanan dan kesejahteraan,” jelasnya.
Shipping Manager PT Berau Coal, Sandy Santosa mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam atas penghargaan yang pihaknya terima. Menurutnya penghargaan tersebut menjadi bukti nyata dari hasil kinerja luar biasa perusahaan dalam industri ekspor batu bara.
“Penghargaan ini bukan hanya milik PT Berau Coal, tetapi juga seluruh karyawan dan mitra kerja yang optimal bekerja keras untuk menjalankan operasi,” terangnya.
“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan semua stakeholders yang telah memberikan dukungan kepada kami selama ini,” tambahnya.
Dari penghargaan yang diterima, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan berkontribusi lebih banyak lagi dalam pembangunan negara. “Semoga kita dapat terus bersinergi bersama mencapai lebih banyak prestasi dan terus menjadi bagian dari kemajuan Indonesia,” pungkasnya.
Sumber: https://berau.prokal.co/