Selama 6 hari ke depan, kompleks Masjid Agung Baitul Hikmah akan ramai dengan perhelatan Berau Gema Ramadan. Serangkaian acara dan berbagai lomba dipersiapkan guna menyambut datangnya bulan suci Ramadan yang hanya tinggal hitungan hari. Kegiatan Berau Gema Ramadhan diselenggarakan berkat kerjasama antara Pemda Berau, PT. Berau Coal, dan Channel Organizer serta Remaja Islam Mesjid Agung Baitul Hikmah selaku pelaksana event.
Meskipun waktu sudah menunjukkan pukul 20.00 Wita malam tadi, wajah-wajah ceria masih terpancar dari para peserta lomba fashion show muslim anak-anak. Tak hanya peserta, bahkan, orangtua tak henti-hentinya memberikan semangat agar si buah hati tetap fokus pada perlombaan.
Ya, rangkaian acara dari Berau Gema Ramadan yang akan dilaksanakan sampai 30 Juni itu, rupanya cukup menyedot perhatian warga. Beberapa kendaraan yang kebetulan melintas di jalan APT Pranoto, Tanjung Redeb, juga menyempatkan untuk mampir, meskipun sekadar melihat keramaian.
Dibuka dengan penampilan tarian dari marawis Bulu Pattung, kursi-kursi yang tadinya kosong, mulai terisi dengan penonton yang penasaran ingin menyaksikan acara tersebut.
Tepat pukul 21.00 Wita, Wakil Bupati Berau Ahmad Rifai resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, Rifai sangat mengapresiasi acara tersebut. “Acara ini merupakan salah satu bentuk amaliyah Ramadan yang bernilai ibadah. Semoga dengan adanya lomba-lomba ini, muda mudi bisa menyalurkan ilmu agamanya di Bumi Batiwakkal ini,” tuturnya di sela-sela sambutan sekaligus membuka acara.
Setelah itu, dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan untuk beberapa anak-anak yatim piatu dari Yayasan Hubbul Masakin, yang langsung diserahkan juga oleh Rifai, Sekretaris Kabupaten Berau Jonie Marhansyah, Arif Hadianto (PT Berau Coal), perwakilan Bank BPD dan PT. BJU.
Seusai pembukaan, lomba nasyid pun dimulai. Peserta yang mendapat urutan nomor satu, yang terdiri dari 5 dara cantik berpakaian muslimah ini pun mulai menyanyikan lagu. Lagu wajib berjudul “Rindu Ramadan” dibawakan dengan agak terbata-bata, tapi di lagu kedua yang berjudul “Pintu Surga” Zivilia Band, dibawakan dengan apik.
Peserta lomba fashion show tingkat anak-anak pun mulai menaiki panggung setelah namanya dipanggil. Meskipun sudah diajari oleh orangtuanya sebelum tampil memperagakan busana, rupanya masih ada beberapa anak yang malu-malu, bahkan ada juga yang kebingungan tak tahu harus bagaimana.
Sebanyak 150 nama tercatat sebagai peserta lomba, mulai dari lomba nasyid, fashion show, mewarnai, dan lomba dai cilik. Bertemakan “Sambut Bulan Suci Ramadan dengan Kreativitas dan Prestasi”, diharapkan akan benar-benar bisa memberikan pengalaman baru bagi para peserta, khususnya dalam hal keagamaan.
Panitia pun berharap agar acara seperti ini bisa berlangsung setiap tahun secara kontinyu, karena melihat antusiasme peserta yang terus bertambah dari tahun lalu. (BP/fir)