Sebanyak 80 murid dari kelompok belajar, TK dan SD Harvest Christian School Berau mengikuti kegiatan pengenalan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) di Kampus Samburakat PT Berau Coal (BC), Kamis (28/1).
Menurut Anton Joedijanto, Health Safety Environment (HSE) Training Superintendent BC, sebagai pemateri menyebutkan bahwa melalui kegiatan ini, anak-anak khususnya usia dini akan memiliki pemahaman dan pengenalan mengenai K3L yang nantinya diterapkan sehari-hari.
“Kita ingin membuka ruang bagi anak-anak mengenal bagaimana K3L sejak dini. Sehingga hal tersebut menjadi budaya ketika mereka dewasa nanti,” kata Anton.
Agar anak-anak bisa memahami norma K3 dan mencintai lingkungan, tentu materi yang diberikan dengan bahasa yang mudah dipahami. Misalnya sambil bermain, dan memberikan pertanyaan yang sifatnya keseharian mereka.
Dengan adanya kegiatan pengenalan ini, diharapkan juga supaya anak-anak bisa mengingatkan orangtuanya, saudara atau orang-orang terdekat mengenai pentingnya memperhatikan K3L ini. “Misalnya, orangtua, kakak, atau keluarga mau berangkat kerja, diingatkan oleh anaknya untuk hati-hati, mematuhi peraturan lalu lintas, dan pakai pengaman seperti helm dan safety belt. Atau diingatkan untuk jangan membuang sampah sembarangan. Dengan demikian orang tua tersentuh jika diingatkan anaknya,” terangnya.
Sementara, untuk pengenalan lingkungan, anak-anak yang mengikuti kegiatan ini diajak berkeliling di lingkungan sekitar Kampus yang dipenuhi berbagai jenis pohon. “Kita kenalkan jenis pohon, bagaimana hubungan bagian pohon, seperti daun, ranting dan akar,” terangnya lagi.
Tidak hanya anak usia dini, bagi anak-anak dewasa atau yang sudah duduk di sekolah lanjutan kata Anton juga perlu pengenalan K3L, namun konsepnya berbeda. Bagi anak sekolah lanjutan, diakomodir di kegiatan hari K3 Nasional. Ada juga kunjungan ke sekolah untuk mensosialisasikan K3 dan pengenalan budaya K3 yang dikemas dengan bahasa yang bisa dimengerti anak usia 15-18 tahun.
Sementara, Kepala Play Group Harvest Christian School Berau, Lien, menyampaikan terima kasih kepada BC yang telah memfasilitasi pihaknya untuk belajar dan mengenal tentang K3L. Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini, anak-anak usia dini terutama kelompok play group bisa bermain sambil belajar di lingkungan luar.
Untuk murid-murid SD, menurut Lien manfaatnya sangat besar. Karena mereka bisa mengenal berbagai jenis tumbuh-tumbuhan dan belajar langsung dari alam. “Selama ini mereka belajar di dalam ruangan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, mereka bisa belajar sambil rekreasi bersama,”pungkasnya (EDS)