Para peserta magang unit bisnis ekonomi PT Berau Coal saat mengikuti kegiatan bintalsik yang digelar sejak 6 April lalu.
Mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap kerja dan mandiri, Berau Coal membuka kesempatan magang di unit bisnis pengembangan ekonomi bagi warga lingkar tambang.
Program magang tersebut dimulai dengan Bina Mental Dan Fisik (Bintalsik) bagi peserta yang diselenggarakan di Kampus Samburakat, yang sudah dimulai sejak 6 hingga 8 April nanti.
Jelas GM CSR PT Berau Coal, Horas Parsaulian Pardede, kegiatan ini sebagai salah satu pembinaan untuk melatih mental dan fisik para peserta magang. Itu dilakukan karena mereka sejatinya akan terjun langsung di lapangan.
“Melalui bintalsik yang berlangsung selama tiga hari ini, harapan kami bisa mendukung keterlibatan dan mempercepat proses belajar mereka saat magang di kegiatan unit bisnis pengembangan ekonomi,” kata Horas.
Tujuan program magang ini sendiri lanjut Horas, untuk mencetak generasi yang mandiri dalam kariernya dengan membuka usaha atau pengembangan ekonomi lainnya. Nantinya, mereka akan mempelajari banyak hal di unit bisnis pengembangan ekonomi yang dikelola oleh PT Berau Coal melalui Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC).
“Adapun program magang dilaksanakan selama satu tahun,” tuturnya.
Ia berharap, peserta yang mengikuti program ini agar bisa memanfaatkan betul setiap proses pembelajarannya, termasuk dari bintalsik ini.
Ditemui di tempat yang sama, salah seorang peserta magang Santi, menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan PT Berau Coal. Menurutnya, ini merupakan salah satu kegiatan yang positif, karena banyak hal dan pengetahuan yang bisa didapatkan dari kegiatan tersebut.
“Kita diajarkan banyak hal, seperti pengembangan pertanian, perikanan, perkebunan dan lain-lain,” ujarnya.
Diakui Santi, kegiatan ini tentunya untuk bisa mengembangkan diri dan menggali potensi di daerah masing-masing. Sehingga bisa memaksimalkan secara baik potensi-potensi sumber daya alam (SDA) yang ada di daerah.
“Harapannya ke depan kami dapat mengembangkan potensi yang ada di kampung kami. Baik itu bidang pertanian, perkebunan, hingga perikanan yang berkelanjutan,” bebernya.
Senada dengan itu, Sarwani Damara, warga Kampung Sambakungan, mengungkapkan, dia termotivasi mengikuti program magang ini karena sejalan dengan jurusan yang ia tekuni sejak SMK, yakni bidang peternakan. Ia ingin dari kegiatan ini bisa menambah pengetahuannya dalam bidang tersebut. itu agar nantinya mampu mengembangkan potensi di daerahnya.
“Jadi dengan saya mengikuti kegiatan magang ini tentu saya berharap bisa mengembangkan ternak secara mandiri. Sekaligus memotivasi orang-orang di sekitar untuk bisa melakukan kegiatan yang sama. Seperti pertanian, peternakan, dan perikanan,” jelas Sarwani. (*/LFF)
Sumber: berau.prokal.co