Pihak Baznas bersama PT Berau Coal memberikan bantuan program bedah rumah kepada Samsudin, mustahik di Kampung Seramut, Kecamatan Sambaliung
Badan Amil Zakat (Baznas) Berau bersama PT Berau Coal bersinergi memberikan bantuan program bedah rumah kepada mustahik di daerah lingkar tambang, tepatnya di Kampung Seramut, Kecamatan Sambaliung.
Waka II Bidang Pemberdayaan Dan Pendistribusian Baznas Berau, Abu Bakar menjelaskan, program sinergi bedah rumah merupakan kerja sama dengan PT Berau Coal. Sebagai mitra, secara rutin membantu melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR). Perhatian itu, sebagai sinergi dalam meningkatkan perekonomian mustahik.
Program bedah rumah tidak hanya sekedar rumah tinggal, tetapi diharapkan bisa menjadi rumah produktif. Sebab, desain rumah tinggal bisa digunakan sebagai wadah usaha mandiri.
Apalagi, mustahik juga memiliki keterampilan menjahit, sesuai dengan permohonan mereka. Sebab, program bedah rumah melalui permohonan terlebih dulu dengan persyaratan administratif.
“Konsepnya tidak hanya sekedar rumah tinggal, tapi bagaimana mustahik bisa meningkatkan perekonomiannya. Kita tentu bersama-sama berharap punya tujuan ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.
Ditambahkan Waka IV Bidang ADM, HRD dan Umum Baznas Berau, Maria Yosephi melanjutkan, secara teknis permohonan bedah rumah akan disurvei terlebih dulu untuk tahapan pleno dengan pimpinan sebelum dieksekusi.
“Agar program dengan sasaran mustahik bisa berjalan secara maksimal,” jelasnya.
Program bedah rumah bukan pertama kali dilaksanakan Baznas Berau. Kendati, tahun ini digarap lebih maksimal dengan sinergi PT Berau Coal.
“Insya Allah, kedepannya ada lagi,” harapnya.
Dikatakan Maria Yosephi, tidak menutup kemungkinan kedepannya mustahik bisa mengajukan permohonan bedah rumah. Bahkan, program bedah rumah dilakukan di luar lingkar tambang.
Masih ada kesempatan seiring hadirnya dana infaq yang dikelola. Selama ada permohonan, pihaknya tentu akan mengusahakan. Pun dengan harapan, agar banyak muzakki yang berinfaq maupun berzakat ke Baznas Berau.
Untuk target bedah rumah, diharapkan per satu rumah dapat rampung dalam 3 bulan. Jika pembangunan lebih cepat selesai, maka rumah bisa digunakan dan harapan agar mustahik bisa produktif dengan sinergi bersama.
“Kami harap rumah bisa berkah dan mendatangkan rezeki kepada mereka,” tandasnya.
Sementara, Corporate Communication Berau Coal, Arif Hadianto mendukung penuh sinergi bersama, seperti komitmen mereka untuk kemitraan yang dibangun bersama.
“Program ini memang melibatkan PT Berau Coal. Kami juga menyampaikan amanah sebelumnya untuk meminta Baznas memperhatikan daerah lingkar tambang,” ujarnya.
Arif berharap, kedepannya mustahik memiliki semangat baru dengan adanya bedah rumah ini. Sehingga dapat dijadikan tempat mencari rezeki baru.
Ungkapan terima kasih diucapkan oleh Samsudin, mustahik yang mendapatkan program bedah rumah. Yang sebelumnya, dia bersama istri, Nurita harus tinggal di rumah di bantaran sungai di Kampung Seramut.
“Saya senang sekali, Alhamdulillah, bisa mendapatkan bantuan, bangunannya juga punya jendela yang bisa menunjukkan kami punya usaha,” ungkapnya.
Samsudin menceritakan, kegiatan sehari-harinya berkebun. Setelah sebelumnya bekerja sebagai petugas kebersihan dan tinggal di Tanjung Redeb, kendati harus pindah ke lokasi Kampung Seramut dengan rumah seadanya.
Sembari sang istri membuka usaha menjahit, mereka juga mengolah ubi yang ditanam sendiri untuk dijadikan keripik. Dengan adanya rumah baru dengan fasilitas yang baik, harapannya rezeki kepada mereka juga bisa mengalir. (*/IQB)
Sumber: Nomorsatukaltim.com, 10 April 2021