PT Berau Coal terus menunjukkan konsistensinya melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), khususnya dalam peningkatan sumber daya manusia. Salah satunya menggelar pelatihan bahasa Inggris kepada warga di Kelurahan Sambaliung, kemarin (31/5). Kegiatan ini sekaligus menjadikan Kelurahan Sambaliung sebagai pilot project Kampung Inggris Berau.
Menurut Lurah Sambaliung, Didi Mulyadi, adanya pelatihan bahasa Inggris kepada warga Sambaliung, tentu sangat penting. Program yang diinisiasi oleh PT Berau Coal ini tak lain untuk meningkatkan SDM dan lapangan pekerjaan. Terlebih, Sambaliung sebagai salah satu tujuan wisata baik lokal hingga luar daerah bahkan mancanegara.
“Pada prinsipnya para peserta yang sudah mengikuti pelatihan nantinya akan bisa menjadi pengarah atau memandu para wisatawan yang berkunjung ke Sambaliung,” ujar Didi usai membuka secara resmi pelatihan inggris tersebut.
Kendati itu, Didi dan pihak Kelurahan Sambaliung menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT Berau Coal atas terselenggaranya pelatihan tersebut. “Harapannya ke depan kerja sama yang baik ini bisa terus berkelanjutan. Bersinergi dalam mengembangkan Bumi Batiwakkal lebih baik lagi,” tuturnya.
“Terlebih kolaborasi yang terjalin selama ini sudah sangat baik. Kontribusi nyata PT Berau Coal pun jelas sudah dirasakan warga, khususnya terhadap kemajuan di Kelurahan Sambaliung,” sambungnya.
Sementara itu, Community Development Superintendent PT Berau Coal, Yandi Rama Krisna menjelaskan, yang melatarbelakangi kegiatan tersebut adalah bagaimana mencipatakan SDM layak kerja, dan menciptakan lapangan kerja. Di sisi lain pihaknya juga mencoba melihat potensi dari program pemerintah. Dipilihnya Kelurahan Sambaliung itu juga menurut Yandi karena secara kelembagaan, kolaborasi, kemudian adanya keraton, dan tepian terlihat secara progres dianggap cukup cepat.
“Sehingga PT Berau Coal mencoba untuk mendukung dalam meningkatkan SDM mereka. Khususnya dalam kapasitas kompetensi bahasa inggrisnya. Agar bisa mendapat nilai lebih,” jelas Yandi.
Lanjut diterangkannya, pelatihan tersebut sejatinya akan berlangsung selama dua bulan. Dan menggandeng narasumber berkompeten di bidangnya. Yakni dari Universitas Jogjakarta, jurusan pendidikan bahasa inggris.
“Program ini sebagai pilot project pertama kita dan Sambaliung yang dipilih,” tutupnya. (*/Iqb)
Sumber: Berau.prokal.co, 01 Juni 2022