Melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Berau Coal menyerahkan sebanyak 500 alat Rapid Tes Diagnostic (RDT) kepada Pemerintah Kabupaten Berau. Penyerahan diterima Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi, Selasa (2/6).
500 Pcs alat RDT kata Iswahyudi, akan dibagi di tiga lokasi yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, Rumah Sakit Darurat (RSD) Cantika Swara, juga Dinas Kesehatan. Bantuan ini jelasnya, akan digunakan untuk pemetaan melalui screening.
“Untuk RSUD sendiri mendapat 200 Pcs, RSD 200 pcs dan sisanya untuk Dinkes. Terima kasih kepada manajemen PT Berau Coal,” ujarnya.
Ia menuturkan, meski saat ini Berau tidak ada penambahan kasus Covid-19, tetapi screening tetap penting dilakukan untuk memastikan apakah masih ada kasus yang belum terdeteksi.
“Ini sudah beberapa kali PT Berau Coal menyerahkan bantuan kepada Dinas Kesehatan. Tentu tujuannya untuk membantu pemerintah dalam menangani Covid-19,” kata Iswahyudi.
Alat RDT sendiri mampu memberikan hasil cepat terhadap virus dalam waktu sekitar 10 menit. Bantuan ini, diharapkannya bisa membantu pemerintah dalam melakukan tes cepat terhadap masyarakat.
“Untuk screnning massal kan butuh banyak alat RDT. Dengan bantuan ini setidaknya bisa menambah stok RDT yang akan digunakan,” jelas Iswahyudi.
Sementara itu, Corporate Communication Manager PT Berau Coal, Arif Hadianto, menuturkan, program ini merupakan tahap keempat. Ini masuk dalam Berau Coal Sinar Mas Peduli, merupakan upaya membantu pemerintah memerangi Covid-19.
“Nanti juga akan disalurkan ke RSUD dr Abdul Rivai serta RSD Cantika Swara,” jelasnya.
Harapannya penanggulangan Covid-19 ini, bisa segera selesai sehingga aktivitas bisa menjadi normal kembali. Masyarakat pun bebas beraktivitas lagi. “Adapun bantuan kami beri menjadi tiga tahap. Kami berharap yang sudah diberi bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Ini juga bentuk dukungan kami kepada Pemkab Berau, untuk menanggulangi bencana Covid-19,” pungkasnya.
Sumber: Berau Post edisi Rabu, 3 Juni 2020