KERJA SAMA: PT Berau Coal dan DPMK Berau, menggelar pelatihan penatausahaan keuangan bagi pengurus BUMK berbasis (SIA), kemarin (7/12).
PT Berau Coal bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, menggelar pelatihan penatausahaan keuangan bagi pengurus Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) berbasis Sistem Informasi Akuntansi (SIA), kemarin (7/12).
Kegiatan yang merupakan salah satu bagian dari program dampingan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Berau Coal ini, diikuti sebanyak 20 perwakilan BUMK dari setiap kampung di Kabupaten Berau.
Bimbingan teknis tersebut dibuka Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Hendratno. Dikatakannya dalam sambutan, Pemkab Berau mendukung penuh pengadaan Bimtek SIA ini untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, berwibawa, transparan, dan akuntanbel.
“Melalui Sumber Daya Manusia yang profesional berbasis digital teknologi. Secara tidak langsung, kegiatan ini juga turut mendukung misi Kabupaten Berau dalam menciptakan SDM yang berkualitas di Kabupaten Berau” ucap Hendratno.
Lanjut Hendratno menjelaskan, melalui Bimtek ini, Pemkab Berau berharap seluruh BUMK dapat menjalankan fungsinya dengan memprioritaskan sumber daya lokal yang berkelanjutan.
“Selain itu, sinergitas dan kerja sama dari pemerintahan kampung, LPM perangkat kecamatan, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat terjalin dengan baik,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala DPMK Berau Ilyas Natsir, menerangkan, Bimtek ini bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif, terutama di tengah situasi pandemi Covid-19. Dengan penerapan aplikasi SIA yang dirilis tahun 2016 lalu oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI ini ditargetkan mampu untuk mengelola operasional BUMK dalam penganggaran dan penatausahaan keuangan.
“Kegiatan ini turut melibatkan PT Berau Coal. Sehingga harapannya dari kerja sama ini bisa membantu setiap pengurus BUMK dapat mewujudkan sistem tata usaha yang mampu mengikuti perkembangan zaman,” kata Ilyas.
Terpisah Ketua Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC), Horas Parsaulian Pardede menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen terhadap program PPM PT Berau Coal. Untuk menjadikan masyarakat mandiri dan lebih baik ke depannya. Menurutnya yang paling penting dari pelatihan ini adalah bagaimana setiap peserta bisa menguasai laporan keuangan dari BUMK itu sendiri.
“Sehingga pelatihan ini dianggap penting sekali untuk menjadi pengetahuan setiap pengurus BUMK. Agar ke depan BUMK ini bisa mandiri dan maju. Itu harapan kita dari Berau Coal,” tutup Horas. (*/IQB)
Sumber: Berau.prokal.co, 8 Desember 2021