PT Berau Coal (BC) kembali mendapat penghargaan atas pengelolaan lingkungan hidup. Predikat Hijau diraih Site Lati dan Binungan dalam penerimaan penghargaan Pelaksanaan Program Penilaian Peningkatan Kinerja Perusahaan (PROPER) Tingkat Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH) pada Kamis, 27 Desember 2018 lalu.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar menyerahkan langsung trophy peringkat hijau ke Boby Rianto selaku WKTT Lati, dan Gamal Hendrawan Wanengpati, GM Corsec yang mewakili Site Binungan.
Pencapaian prestasi ini merupakan hasil kerja tim BC, menjadi cambuk penyemangat untuk lebih baik dalam pengelolaan lingkungan hidup, keselamatan, kesehatan kerja dan kontribusi positif untuk masyarakat seputar tambang.
Perusahaan yang saat ini menaungi lebih dari 19.000 pekerja itu memiliki komitmen kuat untuk mengelola lingkungan hidup serta keselamatan dan kesehatan kerja yang diaplikasikan dalam kebijakan K3L (keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan).
Ada pula aturan Be GeMS (Berau Coal Green Mining System) yang mendapatkan sertifikasi sistem manajemen berbasis ISO 14001:2004, dan OHSAS 18001:2007 oleh Llyod’s Register Quality Assurance pada 5 Maret 2014.
Sementara itu, program CSR yang menjadi salah satu perhatian utama PT Berau Coal, yang dijalankan melalui Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC). Hal tersebut menjadi bentuk implementasi komitmen dan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan.
CSR PT Berau Coal berfokus pada program empat pilar yakni, pendidikan dan iptek, kesehatan dan gizi, lingkungan sosial dan budaya, program pembangunan infrastruktur di kampung sekitar tambang, dan mendukung program pengembangan ekonomi berkelanjutan yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Berau.