Community Base Development Coordinator PT Berau Coal, Reza Hermawan mengungkapkan bahwa PT Berau Coal ikut membantu program Pemkab Berau dalam upaya pencegahan Stunting di Kabupaten Berau.
Hal ini telah dilakukan pihaknya, salah satunya dengan melaksanakan Koordinasi Program Pencegahan Stunting se Kecamatan Sambaliung pada Selasa (23/7/23) kemarin di ruang rapat Kantor Kecamatan Sambaliung.
“Dalam kesempatan kali ini kita menyasar Kecamatan Sambaliung yang merupakan salah satu kecamatan di lingkar tambang PT Berau Coal,” ungkap Heri.
Lanjutnya, kegiatan yang berkelanjutan ini sudah pihaknya lakukan sejak lama, dan kini dimulai kembali dari Sambaliung.
Diikuti puluhan peserta dari Kader Posyandu, Kader TP-PKK, Aparatur Kampung dan manajemen Puskesmas kegiatan itu diikuti antusias.
Dirinya menyebutkan, dalam pelaksanaan program koordinasi kali ini, PT Berau Coal terus melakukan pembaharuan informasi dan memastikan program-program kolaborasi untuk pencegahan stunting di Berau berjalan dengan baik.
“Kita ingin program dapat berjalan lancar dan tepat sasaran,” ucapnya.
Hal ini kata dia sudah sejalan antara PT Berau Coal, mitra kerja dan pemerintah setempat dalam menjalani program-program pencegahan stunting. Sehingga, koordinasi ini penting untuk memastikan bantuan, baik itu penyuluhan hingga program makanan tambahan (PMT) tersalurkan tepat sasaran.
“Kolaborasi ini kita harapkan bisa memaksimalkan pencegahan Stunting yang juga menjadi salah satu program Pemkab Berau,” tandasnya.
Sementara itu, Camat Sambaliung, Ahmad Juhri memaparkan bahwa kegiatan ini upaya untuk memetakan penanganan stunting agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan. Sehingga, semakin baik koordinasi dan pemetaan peran serta maka akan lebih banyak anak-anak yang bisa memperoleh perhatian.
“Koordinasi seperti ini sangat penting. Apalagi untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Ahmad Juhri berharap, kolaborasi aktif dan baik antara pemerintah dan PT Berau Coal bisa memberi dampak yang baik dalam menekan angka stunting di Berau, khususnya di Kecamatan Sambaliung.
Sehingga, hal itu bisa membantu Sambaliung bebas dari stunting.
“Cita-cita tentunya bisa menekan semaksimal mungkin kasus Stunting di Kabupaten Berau, khususnya di Kecamatan Sambaliung,” tutupnya.
Ditemui disela-sela acara, Kepala Kampung (Kakam) Sukan Tengah, Bunyamin mengungkapkan bahwa dirinya mewakili pemerintah dan masyarakat Kampung Sukan Tengah sangat berterimakasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan pemerintah daerah dan pihak ketiga dalam hal ini PT Berau Coal dalam penanganan dan pencegahan Stunting di kampungnya.
“Kita juga sudah melakukan Mou dengan PT Berau Coal untuk memaksimalkan pencegahan Stunting yakni pemberian makanan bergizi bagi masyarakat kita,” ungkapnya.
Ia menyebut, ada 5 Posyandu aktif di Kampung Sukan Tengah secara jemput bola memberikan makanan bergizi ke rumah-rumah masyarakat. Kata dia, pada saat masa penimbangan berat badan anak, semua pihak juga turut ikut serta membantu hingga turun ke rumah-rumah warga.
“Kita ingin memastikan 5 Posyandu yang ada bisa maksimal melakukan kegiatannya. Alhamdulillah semua kader, masyarakat dan pemerintah kampung bisa melaksanakan secara maksimal,” bebernya.
Dirinya menambahkan, semoga dukungan dan perhatian dalam penanganan Stunting ini bisa terus berjalan secara berkelanjutan dan akhirnya bisa nol kasus stunting di Kampung Sukan Tengah.
“Terimakasih juga kepada PT Berau Coal yang telah mengambil peran dan memberikan perhatian kepada masyarakat Kampung Sukan. Semoga terus berlanjut dan masyarakat bisa sehat dan jauh dari penyakit,” pungkasnya
Sumber: portalberau.online