SERAH TERIMA: Manajemen PT Berau Coal bersama warga usai penyerahan WTP.
Instalasi pengelolaan air atau Water Treatment Plant (WTP) yang dibangun dan dikelola sejak 2013 lalu melalui program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Berau Coal telah diserahterimakan di dua kampung, Rabu (28/10). Yakni Kampung Tumbit Melayu Kecamatan Teluk Bayur, dan Kampung Pulau Besing Kecamatan Gunung Tabur.
Kepala Kampung Tumbit Melayu Maspri, mengatakan, keberadaan WTP sangat bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan air bersih warganya.
“Semoga PT Berau Coal bisa selalu memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat khususnya kami yang berada di lingkar tambang. Karena, memang peran PT Berau Coal sangatlah dibutuhkan untuk kampung,” ujarnya kepada awak media ini.
Di tempat terpisah, Kepala Kampung Pulau Besing Supardi Paridan juga turut berterima kasih kepada perusahaan yang bergerak di bidang batu bara itu. Pasalnya, hingga saat ini PT Berau Coal selalu berpartisipasi dan sangat peduli kepada warganya.
“Setelah adanya serah terima ini saya bersama warga berjanji untuk selalu merawat, karena adanya pembangunan WTP sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan air bersih,” tandasnya.
Sementara itu General Manager (GM) Corporate Social Responsibility (CSR) PT Berau Coal Horas Parsaulian Pardede menuturkan, selama kurang lebih 7 tahun sejak dibangun, WTP ini telah memberikan manfaat banyak kepada masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air bersih.
“Adanya WTP ini memang sangat membantu masyarakat, khususnya untuk air bersih. Dan saat ini sudah dilakukan serah terima ke kampung untuk dikelola secara mandiri melalui Badan Usaha Miliki Kampung (BUMK),” ungkapnya.
Sebelumnya, biaya operasional, perawatan, dan kebutuhan penunjang lain masih didukung oleh PT Berau Coal. “Saat ini kampung sudah memiliki BUMK. Guna mendorong dan mewujudkan kampung mandiri, maka WTP ini diserahterimakan ke kampung untuk kemudian dapat dikelola oleh BUMK agar bisa menambah Pendapatan Asli Kampung ” imbuhnya.
Sebelum serah terima pekan lalu, PT Berau Coal juga memberi pelatihan kepada operator sebagi bekal pengelolaan WTP dan juga melakukan pengecekan, perbaikan, dan menyediakan kebutuhan. (*/IQB)
Sumber: Berau.prokal.co, 05 November 2020