SERAH TERIMA: Manajemen PT Berau Coal bersama warga usai serah terima WTP di Kampung Tumbit Dayak, (14/4).

PT Berau Coal kembali menunjukkan komitmennya dengan melakukan serah terima Instalasi Pengolahan Air/Water Treatment Plant (WTP) dan Pelatihan Operator WTP di Kampung Tumbit Dayak, kemarin (14/4). Penyerahan WTP tersebut merupakan bagian dari program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Berau Coal.

Dikatakan Kepala Kampung Tumbit Dayak, Ahmad Jamlan, dengan adanya WTP ini tentunya sangat bermanfaat dan membantu pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warganya. Bahkan selain serah terima fasilitas, PT Berau Coal juga memberi pelatihan kepada operator sebagi bekal pengelolaan WTP dan juga melakukan pengecekan, perbaikan, dan menyediakan kebutuhan.

“Maka itu kami menyampaikan terima kasih kepada PT Berau Coal yang selama ini juga berupaya berkontribusi memenuhi kebutuhan warga di kampung kami khususnya,” ujarnya kepada Berau Post.

Pihaknya juga sangat berharap setelah diserahkan WTP ini, PT Berau Coal senantiasa tetap mendampingi meski sudah memberikan pelatihan terhadap warganya yang ditunjuk untuk mengoperasikan alat tersebut. Terutama pada pemeliharaan mesinnya.

“Jadi kami harapkan tetap ada pendampingan dari perusahaan. Baik itu pemantauan untuk pemeliharaannya, agar mesin ini juga bisa dimanfaatkan secara baik dan tetap terawat. Sehingga minim terjadinya kerusakan. Pada intinya tetap jalin komunikasi yang baik dan bersinergi dalam memajukan kemandirian warga di kampung kami,” bebernya.

Sementara itu, Manager Community Development PT Berau Coal, Hikmawaty menerangkan, bahwa program penyediaan fasilitas air bersih di wilayah sekitar operasional PT Berau Coal, salah satunya di Kampung Tumbit Dayak ini merupakan bentuk kepedulian dari perusahaan, terhadap program peningkatan kesehatan masyarakat dan program lingkungan.

“Program ini merupakan program kolaborasi dengan program DPUPR, yakni Pansimas,” ucap Hikmawaty.

Lanjut dijelaskannya, program Pansimas ini menyediakan jaringan primer, dan Berau Coal melalui Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC) berkontribusi untuk saluran ke masing-masing rumah penduduk (SR), dan pelatihan teknis pengelolaan WTP kepada badan pengelola WTP.

“Ini strategi untuk pengelolaan jangka panjang, dan untuk kemandirian kampung. WTP akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Kampung Tumbit Dayak, dan dijadikan bisnis baru oleh BUMK kampung setempat,” jelasnya.

Melalui program ini, pihaknya berharap kesehatan masyarakat meningkat. Karena air bersih merupakan salah satu penentu kesehatan masyarakat. “Ini sudah tersedia dan bisa diakses oleh masyarakat langsung di rumah,” imbuhnya. (*/iqb)

Sumber: Berau.prokal.co, 15 April 2022