Foto bersama pihak PT Berau Coal, PT Asian Bulk Logistics (ABL), Pokdarwis, aparat Kampung Pulau Derawan, serta masyarakat dan relawan setempat.

Dalam upaya menjaga kelestarian ekosistem laut dan memenuhi kewajiban Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL), PT Berau Coal bersama mitra kerja melaksanakan kegiatan penanaman mangrove dan bersih pantai di Pulau Semama, Kepulauan Derawan, Sabtu, (17/5/2025) lalu.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen PT Berau Coal sebagai pemegang persetujuan KKPRL di titik transshipment untuk terus berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.

Sebanyak 300 bibit mangrove ditanam oleh sekitar 60 peserta yang terdiri dari karyawan PT Berau Coal, PT Asian Bulk Logistics (ABL), Pokdarwis, aparat Kampung Pulau Derawan, serta masyarakat dan relawan setempat.

Tak hanya menanam mangrove, peserta juga melakukan aksi bersih pantai dengan memungut sampah di sepanjang garis pantai Pulau Semama. Aksi ini bertujuan mengurangi sampah yang mencemari laut dan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pesisir.

Ketua Panitia sekaligus perwakilan dari PT Berau Coal, Pasmika Sima menjelaskan pentingnya peran ekosistem laut, seperti terumbu karang dan hutan mangrove, dalam menjaga keseimbangan alam.

“Terumbu karang tidak hanya menjadi rumah bagi berbagai spesies laut, tetapi juga mampu menyerap karbon. Sementara hutan mangrove menyimpan karbon dalam jumlah besar, mengurangi dampak gelombang tinggi, dan mencegah abrasi,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat serta memperkuat kolaborasi antar pihak dalam menjaga lingkungan. “Dengan semangat gotong royong dan kepedulian lingkungan, mari kita jadikan aksi kecil ini sebagai langkah besar menuju masa depan bumi yang lebih lestari,” tambahnya.

Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari Kepala Kampung Pulau Derawan, Indra Mahardika. Ia menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh PT Berau Coal dan berharap kegiatan serupa terus berlanjut.

“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan kegiatan sosial di wilayah konservasi Pulau Semama. Penanaman 300 bibit mangrove ini merupakan langkah nyata dalam menjaga ekosistem laut di Kepulauan Derawan,” ungkap Indra.

Ia menambahkan, kegiatan seperti ini sangat penting untuk mempertahankan keseimbangan ekosistem pesisir.

Sementara itu, License Manager PT Berau Coal, Suryono, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin perusahaan.

Melalui aksi lingkungan ini, PT Berau Coal menunjukkan bahwa kolaborasi antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah dapat menjadi kekuatan besar dalam upaya pelestarian alam, khususnya di wilayah pesisir yang kaya akan keanekaragaman hayati seperti Kepulauan Derawan.

“Penanaman mangrove dan bersih pantai adalah wujud nyata komitmen kami dalam menjaga kelestarian lingkungan yang berkelanjutan, bersama mitra kerja dan para pemangku kepentingan,” pungkasnya.

Sumber: https://mediakaltim.com/