PENGALAMAN BERHARGA: Zefanyiaholi Gisela saat ini menempuh pendidikan di Politeknik Sinar Mas Berau Coal.

Zefanyiaholi Gisela, mahasiswi asal Paribau, Gunung Tabur tak pernah membayangkan dirinya akan menempuh pendidikan di Politeknik Sinar Mas Berau Coal (Poltek Simas Berau Coal).

Meski jarak kampus hanya sekitar 30 menit dari rumah, keputusan melanjutkan studi di Poltek bukanlah hal yang mudah baginya.

“Awalnya saya masuk Poltek karena arahan orangtua. Sebenarnya tidak mau, karena saya pikir Poltek tidak semenarik bayangan saya. Tapi setelah ikut kegiatan, ternyata semenarik itu,” kenangnya.

Kini, Zefanya menempuh Program Studi Teknologi Rekayasa Logistik. Hal yang paling membuatnya tertarik adalah metode pembelajaran yang menekankan praktik dibanding teori.

“Di SMA kita sudah kenyang materi. Di Poltek banyak praktik, sesuai dunia kerja nanti. Kita bisa langsung mempraktikkan, dan fasilitasnya juga mendukung,” ujarnya.

Motivasi belajarnya semakin kuat karena ia melihat di lingkungannya masih banyak yang ragu melanjutkan pendidikan tinggi. Kondisi itu justru membuatnya ingin memberi contoh.

“Motivasi saya sederhana, cita-cita hanya bisa dicapai lewat pendidikan. Usia muda menentukan masa depan kita. Jadi saya ingin mengajak teman-teman semangat menimba ilmu,” jelasnya.

Menurutnya, kesempatan kuliah kini semakin terbuka. Selain beasiswa dari PT Berau Coal, ada juga program Gratispol dari Pemerintah Provinsi Kaltim. “Asal sungguh-sungguh, pasti ada jalan,” katanya penuh keyakinan.

Zefanya juga mengaku sempat ragu karena mendengar tentang kegiatan Bina Mental dan Sikap (Bintalsik) yang dianggap berat. Namun pengalamannya justru berbalik.

“Saya takut masuk Poltek karena ada Bintalsik. Katanya seram. Tapi ternyata seru, bisa kenal banyak orang, belajar kebersamaan dan kekompakan,” tuturnya sambil tersenyum.

“Ternyata bukan hanya kampusnya yang asik, tapi juga orang-orangnya. Saya harap bisa memaksimalkan proses belajar di Poltek,” tambahnya.

Poltek Simas Berau Coal hadir sebagai bagian dari komitmen PT Berau Coal melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di bidang pendidikan.

Kampus ini dirancang untuk membuka akses pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan industri, sekaligus melahirkan generasi muda yang terampil, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan. 

Sumber: beraupost.jawapos.com